tirto.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyatakan bahwa arus kendaraan di ruas Tol Trans Jawa telah kembali normal usai libur lebaran. Pihak kepolisian pun telah dihentikan secara keseluruhan.
"Berdasarkan diskresi Kepolisian menutup rekayasa lalu lintas one way periode arus balik libur Idulfitri 1446H di Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai dengan Cikampek, yaitu pada Selasa (8/4/2025) pukul 08.00 WIB," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2025).
Lisye mengatakan, sebelum dilakukan penutupan, telah dilakukan pembersihan jalur selama dua jam sejak pukul 06.00 WIB, sehingga dapat dilakukan open traffic di kedua arah dari KM 414 GT Kalikangkung sampai dengan KM 70 Jalan Jakarta-Cikampek.
"Jasa Marga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan pengguna jalan dalam mewujudkan perjalanan mudik dan balik pada libur Idulfitri 1446H yang aman, lancar dan nyaman hingga selamat sampai tujuan," ujar dia.
Lisye pun tetap mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, serta patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pengguna jalan diminta memastikan kecukupan perbekalan, saldo uang elektronik, dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
Ditambahkan Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, meski rekayasa lalu lintas arus balik sudah ditutup, namun Operasi Ketupat masih berjalan hingga nanti malam. Selama Operasi Ketupat berjalan hingga hari ini, dia memastikan tidak ada kejadian menonjol saat arus mudik maupun balik.
"Kecelakaan juga bisa kita tekan, sebetulnya kita tidak mengharapkan ada kecelakaan, tapi alhamdulilah kecelakaan juga menurun. Baik kuantitas jumlah kecelakaan juga menurun, termasuk juga fatalitas korban meninggal dunia juga turun, baik yang ada di jalan arteri dan di tol, jadi semuanya turun," tutur Agus kepada wartawan.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan, arus balik sendiri sudah 74 persen dilalui dari jumlah 2,1-2,2 pemudik yang kembali ke Jakarta. Untuk arus kendaraan hingga nanti malam, kata dia, diprediksi hanya menyentuh 85 persen.
Agus memaparkan, hal itu lantaran masih adanya pemudik yang melakukan cuti hingga diprediksi 15 persen pemudik kembali ke Jakarta berangsur-angsur. Namun, dia memastikan bahwa kepolisian akan terus siaga meski Operasi Ketupat berakhir nanti malam.
"Yang ketiga adalah manajemen rekayasa lalu lintasnya. yang terakhir ini out of the box, nanti kita akan melibatkan pemerintahan daerah untuk bisa mendatakan, contohnya mungkin di Jakarta, ada berapa masyarakat Jakarta yang akan mudik, nanti akan kami datakan ke depan. Termasuk Bekasi juga gitu," ungkap Agus.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
