Menuju konten utama

Apakah Rambut Bayi Baru Lahir Harus Dicukur Gundul?

Apakah rambut bayi baru lahir harus dicukur habis dan kapan waktu terbaik mencukur rambut bayi baru lahir?

Apakah Rambut Bayi Baru Lahir Harus Dicukur Gundul?
Ilustrasi Bayi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Rambut bayi baru lahir sering kali menjadi perdebatan apakah harus langsung dicukur hingga habis atau boleh dibiarkan begitu saja.

Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa jika rambut bayi baru lahir tak dicukur habis maka nantinya rambut yang akan tumbuh kurang bagus. Namun, apakah hal tersebut benar dan apakah rambut bayi baru lahir harus dicukur habis?

Dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp.A(K), ahli perinatologi dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta menjelaskan bahwa tak masalah mau mencukur rambut bayi baru lahir atau tidak dan menurutnya tak ada waktu khusus seperti usia berapa rambut bayi harus dicukur.

“Boleh dicukur, boleh tidak,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi IDAI.

Menurutnya, rambut pertama bayi, atau dikenal juga dengan velus, akan rontok sendirinya pada bulan-bulan pertama. Tanpa dicukurpun, rambut halus tersebut akan rontok pada waktunya.

Ia juga mengatakan bahwa rambut manusia akan melewati tiga fase pertumbuhan, yaitu,

1. fase tumbuh

2. fase istirahat

3. fase lepas

Setiap helai rambut mungkin berada pada fase pertumbuhan yang berbeda sehingga seringkali nampak ada area kulit kepala bayi yang agak jarang rambutnya, sementara bagian lain tampak lebat. Memotong--ataupun tidak memotong--rambut bayi tidak mempengaruhi kecepatan pertumbuhan ataupun membuat rambut tampak “lebih tebal”.

Ia juga menjelaskan bahwa pada bayi yang sudah lebih besar, rambut boleh dicukur sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, ketika rambut sudah terlalu panjang sehingga menutupi mata atau mengganggu anak bergerak dan bermain.

"Saat memotong rambut, pastikan keamanan dan kenyamanan anak. Hindari membuat anak ketakutan dan pastikan kebersihan alat-alat yang digunakan seperti gunting, pisau cukur, dan sisir," katanya.

Menurutnya, selain mempermasalahkan soal mencukur atau tidak rambut bayi baru lahir, hal terpenting yang justru harus diperhatikan orang tua adalah menjaga kebersihan kulit kepala.

"Rambut bayi sebaiknya dikeramas setiap dua sampai tiga hari sekali menggunakan sampo yang sesuai. Tidak disarankan untuk keramas tiap hari karena dapat menghilangkan lapisan lemak kulit kepala dan menyebabkan kulit kering," ujarnya.

Menurutnya, salah satu masalah yang sering ditemui terkait kulit kepala adalah dermatitis seboroik, yang muncul sebagai lapisan atau serpihan berawarna kuning berminyak yang menempel pada kulit kepala. Kondisi ini kadang baru disadari ketika rambut bayi dicukur hingga botak.

"Pada bayi dengan kondisi ini, gunakanlah sampo hipoalergenik, karena salah satu penyebabnya adalah alergi," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya