tirto.id - Rabu Abu merupakan hari pertama dalam masa Pra-Paskah, yakni 40 hari sebelum Paskah berdasarkan Kalender Liturgi Gerejani. Umat Kristiani menjadikan Rabu Abu sebagai pengingat tentang kematian dan kefanaan manusia. Lantas, apakah Rabu Abu termasuk hari libur nasional?
Paskah merupakah salah satu hari besar keagamaan umat Katolik yang bertujuan untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus setelah penyaliban. Selain itu sebelum merayakan Paskah, terdapat tiga ibadah yang perlu dijalani pada Tri Hari Suci atau tiga hari suci sebelum Paskah, yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
Dalam tradisi Katolik, masa pra-paskah dijadikan sebagai momen pertobatan guna memurnikan diri sebelum merayakan Paskah. Selama masa pra-paskah umat kristiani akan melakukan masa pertobatan dan pantangan.
Secara serempak umat Kristiani akan melakukan refleksi diri, memohon pengampunan, dan melaksanakan puasa serta pantangan. Rabu Abu bertujuan untuk merayakan kebangkitan Kristus dengan pelaksanaan penerimaan abu sebagai simbol penebusan dosa.
Apa itu Rabu Abu dan Kapan Pelaksanannya 2025?
Istilah Rabu Abu berasal dari tradisi penebusan dosa dan puasa Yahudi. Dalam praktiknya, umat Katolik akan mengenakan abu di atas kepala. Abu berasal dari daun palma yang sudah diberkati pada perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya.
Setiap umat Kritiani yang mengikuti pelaksanaan Rabu Abu akan diberikan tanda salib di dahinya dengan abu tersebut sebagai simbol perayaan Rabu Abu. Simbol abu di atas kepala ini berasal dari tradisi umat Israel yang menyimbolkan tanda kesedihan, penyesalan dan pertobatan.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, selama masa tobat umat Katolik akan secara intesif berdoa, menjalankan ibadah dan karya amal kasih, menyangkal diri dengan cara konsisten melaksanakan kewajiban-kewajiban serta meningkatkan kasih setia terutama berkaitan dengan pantang dan puasa. Pantang dilakukan pada hari jumat sepanjang tahun kecuali hari jumat itu jatuh pada perayaan pesta dalam gereja. Umat yang diwajibkan berpuasa ialah umat Katolik yang berusia 18 tahun sampai dengan awal tahun ke-60.
Tahun ini, perayaan Rabu Abu akan dilaksanakan pada Rabu (5/3/2025). Perayaan Rabu Abu akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Gereja Katolik di Indonesia. Beberapa gereja telah mengunggah jadwal misa Rabu Abu 2025, yang dapat diikuti oleh umat Katolik sesuai dengan wilayahnya masing-masing.
Apakah Ada Libur Nasional pada Rabu Abu 2025?
Merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Perayaan Rabu Abu pada 5 Maret 2025 tidak termasuk hari libur nasional atau cuti bersama. Dengan kata lain, peringatan Perayaan Rabu Abu bukan merupakan tanggal merah. Sehingga, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti biasanya pada hari tersebut.
Editor: Indyra Yasmin & Dipna Videlia Putsanra