Menuju konten utama

Apa Tugas Kordes dalam KKN Mahasiswa? Simak Penjelasannya

Tugas Kordes dalam KKN Mahasiswa perlu dicermati peserta. Apa saja? Simak penjelasannya melalui artikel ini.

Apa Tugas Kordes dalam KKN Mahasiswa? Simak Penjelasannya
Ilustrasi KKN mahasiswa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kordes KKN adalah ketua kelompok yang bertanggung jawab selama berlangsungnya kegiatan KKN. Apa saja tugas seorang kordes selama pelaksanaan kegiatan?

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pendidikan perguruan tinggi yang mewajibkan mahasiswa untuk melakukan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat di wilayah tertentu.

Tujuan KKN dapat dilihat dari berbagai perspektif. Di antaranya meningkatkan empati mahasiswa, memperkaya pengetahuan masyarakat, berkontribusi kepada negara, dan mempromosikan perguruan tinggi.

Menurut laman Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Itjen Kemendikbudristek), mahasiswa dan masyarakat yang menjadi lokasi KKN mendapatkan enam manfaat utama seperti di bawah ini:

  • Meningkatkan kepedulian sosial.
  • Menerapkan ilmu di masyarakat.
  • Mengembangkan diri.
  • Menumbuhkan kreativitas masyarakat dan mahasiswa.
  • Meningkatkan kesehatan masyarakat (jika KKN berfokus pada pengobatan).
  • Meningkatkan peluang ekonomi melalui pemberdayaan (jika KKN berfokus pada perdagangan/UMKM).
Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan KKN, diperlukan sebuah struktur organisasi yang tertata dengan baik dan jelas. Salah satunya Koordinator Desa (Kordes).

Kordes KKN bertanggung jawab atas seluruh program KKN. Di antarannya memimpin, mengoordinasikan, dan memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana.

KKN mahasiswa Universitas Jember

Expo inovasi salah satu tim mahasiswa KKN Universitas Jember. ANTARA/HO-Humas Unej.

Tugas Kordes KKN Mahasiswa

Kordes KKN adalah ketua sekaligus pemimpin dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Kordes tidak hanya melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa peserta KKN.

Akan tetapi, mereka juga bertanggung jawab mengendalikan seluruh anggota kelompok di desa serta berkoordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) masing-masing.

Berikut adalah daftar tugas Kordes KKN Mahasiswa:

  • Menjalin komunikasi yang efektif dengan perangkat desa, sekolah, pesantren, PAUD, pimpinan lembaga atau instansi, tokoh masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
  • Mengkomunikasikan permasalahan kelompok kepada dosen pembimbing lapangan (DPL).
  • Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kelompok.
  • Mengoordinasikan laporan kemajuan anggota kelompok.
  • Mengkoordinasikan penyusunan laporan akhir pelaksanaan KKN.
  • Menerima dan mengatur dana pelaksanaan KKN dari LP2M maupun sponsor.
  • Mengoordinasikan kegiatan pamitan dengan desa, masyarakat, sekolah, pesantren, atau PAUD.
  • Membantu memecahkan masalah yang dihadapi anggota kelompok dalam melaksanakan KKN serta menjaga kekompakan, keutuhan, dan kebersamaan anggota KKN.
  • Mengikuti rapat koordinasi di tingkat desa, sekolah, pesantren, PAUD, kecamatan, atau rapat-rapat lainnya yang memerlukan perwakilan.
  • Mempertanggungjawabkan penggunaan dana yang diterima dari iuran anggota, LP2M, sponsor, dan sumber lainnya.
  • Melaporkan pelaksanaan program dan kondisi keuangan secara berkala.
  • Bersama kelompok, mengkonsultasikan laporan akhir, menggandakan laporan, dan menyerahkannya ke pihak lokasi KKN, DPL, dan LP2M.
  • Sebagai koordinator kegiatan kelompok di desa.
  • Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan KKN sesuai dengan kelompok di desa.
  • Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan realisasi penggunaan dana di masing-masing kelompok.
  • Memberikan laporan kepada DPL dan perangkat desa jika ada kejadian penting yang perlu segera ditanggapi.

Baca juga artikel terkait KKN MAHASISWA atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani