tirto.id - Komponen fisik yang dihasilkan dari kegiatan senam ritmik adalah hasil yang diperoleh tubuh manusia ketika melakukan senam tersebut. Lantas, apa komponen fisik yang dihasilkan dari kegiatan senam ritmik?
Pada dasarnya, senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik tertentu. Dikutip dari Modul PJOK Kelas X KD 3.7 (2020), senam ritmik merupakan latihan bebas yang dilaksanakan secara berirama.
Senam ritmik yang dipelopori oleh Jacques Dalcroze ini berkembang seiring berjalannya waktu. Bahkan, senam ritmik kini menjadi salah satu jenis olahraga yang kerap dipertandingkan di berbagai olimpiade dunia.
Komponen Fisik yang Dihasilkan Senam Ritmik
Apa komponen fisik yang dihasilkan dari kegiatan senam ritmik? Komponen fisik yang dihasilkan dari kegiatan senam ritmik adalah kelentukan dan kelincahan.
Kelentukan merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi. Sementara, kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah posisi tubuh secara tepat dan cepat.
Hal tersebut bisa didapatkan dengan melakukan beberapa gerakan senam ritmik. Mengutip modul Pembelajaran Penjaskes SMP (2016), beberapa macam langkah kaki dalam gerak ritmik yaitu, langkah biasa, langkah rapat, dan langkah depan.
Beberapa contoh gerakan ayunan lengan seperti mengayun lengan setinggi bahu, lurus ke depan, dan merentangkan tangan. Selain itu, hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan gerak berirama ialah gerakan, musik, kekompakan, disiplin, dan keindahan gerak.
Manfaat Senam Ritmik
Dikutip dari laman Dispora Palembang, senam ritmik menawarkan sejumlah keuntungan bagi kesehatan tubuh manusia. Melalui berbagai unsur dan gerakan, seseorang bisa mendapatkan beberapa manfaat.
Selain komponen fisik yang dihasilkan dari kegiatan senam ritmik, ada beberapa rincian manfaat senam ritmik yang perlu Anda ketahui. Berikut sejumlah manfaat dan penjelasannya masing-masing.
1. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Salah satu manfaat yang ditawarkan dari olahraga senam ritmik adalah meningkatkan kesehatan tulang. Bahkan, terdapat studi yang menyebutkan tentang percepatan pembentukan mineral tulang karena senam.Studi tersebut menerangkan bahwa proses penciptaan kepadatan mineral tubuh akan berlangsung lebih cepat. Tepatnya terjadi di bagian lumbar, pasca melakukan senam intensif selama 27 minggu.
2. Memperkuat dan Menyehatkan Tubuh
Olahraga memang dilakukan seseorang untuk meningkatkan kesehatan tubuh, selain kini dijadikan cabang-cabang lomba. Namun intinya, senam ritmik bisa menguatkan serta menyehatkan badan.Upaya untuk mempertahankan kesehatan ini ditunjang oleh pengembangan fungsi motorik, pembentukan postur, dan penciptaan otot tertentu. Oleh karena itu, tubuh pun berjalan lebih baik.
3. Menurunkan Berat Badan
Manfaat senam ritmik salah satunya adalah menurunkan berat badan. Pengurangan berat badan tersebut terjadi karena senam diklaim sebagai suatu latihan efektif untuk pembakaran kalori.4. Melenturkan dan Melincahkan Tubuh
Berbicara tentang kelenturan, tahapan senam ritmik bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Maksudnya, seseorang bisa lebih bebas mengendalikan fungsi sendi dan otot ketika bergerak.Bukan hanya itu, senam ritmik juga menawarkan manfaat berupa peningkatan kelincahan tubuh. Kelincahan ini menyebabkan atlet bisa bergerak secara lebih cepat dan tepat, dibandingkan yang jarang berolahraga.
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada