tirto.id - Awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter terpantau tiga kali ke arah Barat Daya dari puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Jumat (6/8/2021) pukul 06:00-12:00 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan, pada periode pengamatan yang sama juga terpantau adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah Merapi.
Selain itu juga teramati sebanyak 9 kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke Barat Daya dan 2 kali suara guguran terdengar dari Pos Babadan.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi beberapa hari terakhir memang mengalami peningkatan, berikut rangkuman aktivitas vulkanik Merapi selama dua hari terakhir.
1. Pada periode pengamatan Jumat (6/8/2021) pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG mencatat terjadi 12 kali guguran lava pijar ke arah Barat Daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter serta asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Merapi.
2. Pada periode pengamatan Kamis (5/8/2021) pukul 18:00-24:00 WIB teramati 30 kali guguran lava pijar jarak luncur maksimum 2.000 meter ke Barat Daya dari puncak Gunung Merapi.
3. Pada periode pengamatan Kamis (5/8/2021) pukul 06:00-12:00 WIB dari Gunung Merapi juga teramati guguran lava 1 kali ke Barat Daya jarak luncur 2.000 meter dan awan panas Guguran ( APG ) sebanyak 5 kali ke barat Daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
4. Pada periode pengamatan Kamis (5/8/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.
Masih pada periode pengamatan yang sama, teramati pula awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter mengarah ke Barat Daya serta 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.000 - 2.000 meter ke arah Barat Daya.
5. Pada periode pengamatan Rabu (4/8/2021) pukul 18:00-24:00 WIB teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya.
6. Pada periode pengamatan Rabu (4/8/2021) pukul 00:00-06:00 WIB terlihat asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.
Pada periode pengamatan yang sama juga teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 1400 meter mengarah ke Barat Daya serta 6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah Barat Daya.
Meski aktivitas vulkaniknya meningkat beberapa hari terakhir tapi hingga saat ini BPPTKG menegaskan bahwa status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.
Hujan Abu Gunung Merapi
Akibat luncuran awan panas siang ini, BPPTKG menginformasikan bahwa telah terjadi hujan abu tipis di beberapa wilayah Jogja berdasarkan laporan warga.
Berikut daftar daerah di Sleman, Jogja yang mengalami hujan abu menurut BPPTKG yang berdasarkan dari laporan warga. Hujan abu intensitas sangat tipis terjadi di:
1. Turi
2. Tempel
3. Jalan sekitar Balerante
4. Kaliurang
5. Ngrangkah
Sementara itu, berikut aktivitas Gunung Merapi terkini menurut BPPTKG
Info Aktivitas Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
06-08-2021 06:00-12:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 21-29 °C, kelembaban udara 59-88 %, dan tekanan udara 628-689 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
● Teramati 3 kali Awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 2000 meter ke barat daya,9 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1500 meter ke barat daya dan 2 kali suara guguran terdengar dari Pos Babadan.
Kegempaan
■ Awan Panas Guguran
(Jumlah : 3, Amplitudo : 40-50 mm, Durasi : 88-177 detik)
■ Guguran
(Jumlah : 70, Amplitudo : 4-40 mm, Durasi : 22-107 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 5, Amplitudo : 3-10 mm, Durasi : 10.3-41.6 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 120, Amplitudo : 3-20 mm, S-P : 0.3-0.6 detik, Durasi : 5-9.4 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 28, Amplitudo : 30-75 mm, Durasi : 8.2-14.9 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya