Menuju konten utama

Anies-Sandiaga Terus Diserang Kampanye Hitam

Telah beredar surat pernyataan bertandatangan palsu yang menyatakan Anies-Sandi akan berlakukan Syariat Islam di Jakarta.

Anies-Sandiaga Terus Diserang Kampanye Hitam
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/16.

tirto.id - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies - Sandi) masih terus diserang dengan aksi kampanye hitam atau 'black campaign'.

"Ini fitnah lagi, setelah fitnah -fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," kata Anies Baswedan," kata Anies di Jakarta, Minggu (19/3/2017).

Saat ini telah beredar surat pernyataan atau kontrak bertandatangan palsu yang menyatakan Anies-Sandi akan memberlakukan Syariat Islam di Jakarta.

Namun surat atau akad kontrak berjudul Akad Kontrak - Akad Al Ittifaq itu dipastikan tidak benar. Ada pihak yang dengan sengaja menandatangani surat itu atas nama Anies dan Sandi, padahal dipastikan tanda tangan itu tidak benar.

Senada dengan Anies, Sandiaga juga merasa kalau nama dan tanda tangannya dicatut. Dia sendiri heran kenapa ada orang atau kelompok yang mau repot untuk membuat akad kontrak itu. "Jelas-jelas itu bukan tanda tangan saya," kata Sandiaga.

Akad itu sendiri dipastikan 'hoax' atau kabar bohong . "Mas Anies atau Bang Sandi tidak pernah menandatangani akad itu. Dan itu palsu," kata Wakil Ketua Tim Media Anies Sandi, Naufal Firman Yursak.

Naufal menambahkan dengan makin sering munculnya fitnah-fitnah baru, pihaknya yakin sedang ada pihak yang panik.

"Kami makin yakin bahwa ada pihak-pihak yang sedang mengalami kepanikan yang luar biasa. Kami mengajak kepada para relawan, simpatisan dan warga untuk tetap fokus pada program kerja dan makin kerja keras memenuhi harapan warga Jakarta untuk menciptakan perubahan di ibukota," katanya.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Politik
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo