Menuju konten utama

Anggota Polda Bali Diduga Tewas Bunuh Diri di Tukad Bangkung

Polda Bali sebut Aipda AES ditemukan tewas pada Minggu siang sekitar jam 12.30 WITA. Diduga kuat bunuh diri.

Anggota Polda Bali Diduga Tewas Bunuh Diri di Tukad Bangkung
Anggota Bidpropam Polda Bali diduga tewas bunuh diri di bawah Jembatan Tukad Bangkung, Minggu (16/03/2025). FOTO/Humas Polda Bali

tirto.id - Anggota Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian (Bidpropam) Polda Bali berinisial Aipda AES (42) ditemukan tewas di bawah Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Minggu (16/3/2025) siang. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengadah dengan wajah penuh luka setelah terbentur beberapa kali.

“Benar (ada anggota polisi meninggal). Kejadian tadi siang sekitar jam 12.30 WITA. Diduga kuat yang bersangkutan bunuh diri. Di dalam mobil yang bersangkutan, ditemukan surat wasiat yang ditulis oleh korban yang berisi permohonan maaf kepada istri juga pesan-pesan kepada anak-anak dan keluarga,” terang Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, setelah dikonfirmasi Tirto, Minggu (16/3/2025) malam.

Informasi mengenai Aipda AES berawal dari piket Polsek Petang bahwa ada satu orang anggota Polda Bali telah meninggalkan rumah sejak Sabtu (15/3/2025) malam dengan membawa mobil Splash berwarna merah. Mobil tersebut terakhir terlacak di Jembatan Tukad Bangkung yang berada di Desa Pelaga.

Berdasarkan informasi tersebut, Perwira Pengawas (Pawas) bersama dengan Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Petang melakukan pencarian di Tukad Bangkung. Mobil tersebut lantas ditemukan dalam keadaan tanpa ada pengendara di dalam mobil, terparkir di atas jembatan sebelah kanan jalan dari arah Denpasar.

“Setelah dicek, di dalam jok terdapat sebuah tas selempang, selembar surat wasiat, satu buah KTP, dua ponsel, satu buah SIM, satu buah KTA Polri, dan sebuah topi,” lanjut Ariasandy.

Anggota Polsek Petang tersebut menginterogasi warga atau pedagang di sekitar jembatan, tetapi tidak ada yang melihat keberadaan Aipda AES. Selanjutnya, dua anggota polisi berinisiatif menyusuri sisi bawah Jembatan Tukad Bangkung dengan berjalan kaki, mengingat areal terjal sehingga tidak bisa diakses menggunakan sepeda motor.

“Kurang lebih berjarak 30 meter, ada satu batang pohon yang patah serta ada semak-semak yang rusak atau seperti habis diinjak-injak. Merasa curiga, polisi mengecek tempat tersebut dan ditemukan satu orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia,” kata Ariasandy.

Ariasandy menerangkan bahwa tim SAR (search and rescue) Polda Bali tiba di TKP pada pukul 13.52 WITA dan melanjutkan evakuasi jenazah korban dari bawah Jembatan Tukad Bangkung. Jenazah pada akhirnya berhasil dievakuasi ke atas jembatan pukul 15.50 WITA.

“Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, dengan dikawal oleh Biro Provos Polda Bali,” imbuhnya.

Catatan:Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Baca juga artikel terkait POLISI atau tulisan lainnya dari Sandra Gisela

tirto.id - Hukum
Kontributor: Sandra Gisela
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Abdul Aziz