tirto.id - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), berjanji akan membantu petani yang terdampak proyek revitalisasi Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang.
Proyek revitalisasi danau yang dikerjakan Kementerian PUPR tersebut berdampak buruk bagi petani. Pasalnya, proyek ini membuat lahan pertanian tergenang akibat kenaikan batas elevasi air. Menurut informasi, terdapat sekitar 800 hektare lahan sawah yang tidak dapat ditanami selama kurang lebih 2,5 tahun terakhir.
Menyikapi masalah tersebut, Andika-Hendi menyempatkan untuk mendengar langsung keluhan para petani yang berkumpul di Dusun Kesongo, Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024).
Paslon nomor urut 1 ini menegaskan komitmen mereka dalam mencari solusi bagi petani di sekitar Danau Rawa Pening. Pasangan yang diusung PDIP ini berjanji akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar mengkaji ulang penanganan yang dilakukan Kementerian PUPR pada Danau Rawa Pening.
“Memang revitalisasi ini kebijakan vertikal PUPR, tetapi kami akan membantu berkomunikasi dengan pusat supaya lahan produktif bisa dikembalikan dan agar keputusan menteri tersebut bisa diperbaiki," tutur Andika.
Di sisi lain, Andika menyoroti semakin berkurangnya lahan pertanian di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah. Untuk itu dirinya berharap lahan sawah yang ada di sekitar Danau Rawa Pening bisa segera ditanami kembali.
"Sangat disayangkan jika lahan yang subur ini tidak dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam dan menjadi tidak produktif. Oleh karena itu, perjuangan para petani di sekitar Rawa Pening butuh keberpihakan dari pemerintah," tegasnya.
Andika-Hendi juga mendorong modernisasi pertanian di Jawa Tengah agar mampu meningkatkan produktivitas lahan yang dimiliki hingga menjadikan kembali provinsi ini sebagai lumbung pangan.
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Andrian Pratama Taher