tirto.id - Seorang anak gadis berusia 5 tahun di Yogyakarta diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria paruh baya yang tak diketahui identitasnya. Gadis tersebut sempat dibawa oleh sang pria kemudian ditinggalkan begitu saja.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/3/2020) sekitar pukul 15.30 WIB di sebuah gang di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Sebelum dibawa ke sebuah gang, anak tersebut dibonceng sang pelaku menggunakan motor dari kawasan Kecamatan Kotagede Yogyakarta.
"Itu [dugaan] pelecehan seksual, bukan penculikan," kata Kapolsek Kotagede Kompol Dwi Tavianto saat ditemui Tirto, Jumat (13/3/2020).
Peristiwa itu, kata Dwi, terekam CCTV. Dalam rekaman terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor memboncengkan anak perempuan berhenti di sebuah gang. Pria bercelana pendek itu turun dari motor dan mengajak korban ke sebuah sudut.
Dalam video CCTV terlihat sang pria sempat membuka resleting celananya menghadap ke anak gadis tersebut. Tak tampak jelas apa yang ia lakukan karena dari rekaman posisi korban terhalang oleh tembok.
"Di CCTV [terlihat] dipegang-pegang, dipelorotkan [celananya] kemudian ditinggal," jelas Dwi.
Korban yang saat itu menangis langsung ditinggalkan begitu saja oleh pelaku. Dari rekaman CCTV telah diketahui ciri-ciri pelaku dan kini polisi tengah melakukan penelusuran.
Sementara itu, korban saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk mengetahui apakah ada dampak fisik yang dialami korban karena kejadian tersebut.
Salah seorang kerabat korban Sudiarto (50) mengatakan kejadian terjadi saat sang anak tengah bermain di pinggir jalan dekat rumah. Korban duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) saat itu baru pulang dari kegiatan sekolah.
Sesampainya di rumah, korban pamit untuk membeli jajanan di sekitar rumahnya. Sambil menenteng jajanan seorang pria mendatanginya. Hal itu diketahui Sudiarto dari cerita korban usai kejadian.
"Katanya mau diajak ke JEC [Jogja Expo Center] tapi mau ke JEC malah belok kiri terus dia nangis di perjalanan itu," kata dia.
Saat itu korban menenteng jajanan dan minuman. Pelaku kepada korban bilang akan membelikan jajanan dan minuman lagi sesampainya di JEC.
Namun, bukan ke JEC, korban malah dibawa ke sebuah gang, dilecehkan dan ditinggal begitu saja. Korban yang saat itu terus menangis kemudian ditolong oleh warga dan diantar pulang ke rumah.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri