tirto.id - Anak eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina pada 2016 yang kini kembali viral. Belakangan ini, istri Sunjaya, Wahyu Tjiptaningsih merilis klarifikasi terkait tudingan keterlibatan anaknya melalui Instagram @bundaayutjiptaningsih.
Wahyu Tjiptaningsih yang merupakan Wakil Bupati Cirebon Pengganti periode 2019-2024 menepis keterlibatan anaknya dalam kasus Vina. Kasus pembunuhan tragis yang melibatkan Vina dan kekasihnya, Eky atau Rizky, terjadi pada Agustus 2016.
Awalnya, kematian Vina dan Eky dianggap sebagai kecelakaan. Belakangan, kasus tersebut diketahui sebagai pembunuhan setelah teman Vina, Linda, mengungkap kronologi kejadian saat diduga kerasukan arwah Vina.
Menyusul pengakuan itu, pihak keluarga juga menyadari adanya kejanggalan atas kematian Vina. Keluarga menemukan ponsel dan kendaraan Vina tidak rusak meskipun disebutkan terjadi kecelakaan parah. Keluarga Vina lantas melaporkan kasus ini ke polisi.
Setelah melalui penyelidikan lebih lanjut ditemukan bahwa kematian Vina bukanlah kecelakaan. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi dan informasi dari situs Humas Polri, Vina dan Eky ternyata menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh 11 anggota geng motor.
Mereka disiksa dan Vina diperkosa secara bergilir sebelum ditemukan tewas pada 28 Agustus 2016 di Jalan Perjuangan, depan SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon.
Sebanyak 8 dari 11 pelaku sudah ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup. Satu pelaku yang masih di bawah umur dihukum 8 tahun penjara. Sementara itu, tiga pelaku pembunuhan Vina lainnya masih buron hingga saat ini.
Setelah kasusnya viral, Polda Jawa Barat (Jabar) dan Polres Cirebon kembali melanjutkan pencarian ketiga pelaku pembunuhan Vina. Pelaku yang dicari adalah Dani, Andi, dan Egi alias Pegi atau Perong. Meskipun tidak rinci, ciri-ciri ketiga pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) telah diumumkan di Instagram @Humaspoldajabar.
Klarifikasi Anak Eks Bupati Cirebon atas Kasus Vina
Andi dan Dani, dua dari tiga pelaku pembunuhan Vina yang masih buron, dikaitkan dengan anak mantan Bupati Cirebon. Berkaitan dengan hal ini, ibu dari anak Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih angkat bicara membantah keterlibatan anaknya terhadap kasus tersebut.
Klarifikasi ini ia sampaikan melalui Instagram @bundaayutjiptaningsih yang belakangan dibanjiri komentar tuduhan yang menyebut bahwa pelaku Andi atau Dani adalah anaknya yang bernama Ramadhani Purwadi Sastra.
Wahyu menegaskan bahwa dirinya dan keluarga tidak ada kaitannya dengan kasus Vina Cirebon. Dia juga menyatakan bahwa anaknya tidak ada yang bernama Dani atau Andi yang berada dalam daftar DPO.
“Saya ingin klarifikasi perihal kasus Vina yang sedang hangat bahwa saya dan keluarga saya tidak ada sangkut paut sama sekali dengan kasus tersebut dan anak saya tidak ada yang bernama (Dani/Andi) seperti rekan-rekan yang kaitkan dengan DPO Kasus tersebut,” tulisnya pada tiga hari yang lalu, Sabtu (18/5/2024).
Menurutnya, warganet salah sangka karena ada anaknya yang bernama Ramadhani Sastra yang ada kemiripannya dengan DPO kasus Vina. Demi memperkuat klaimnya, Wahyu Tjiptaningsih mengunggah foto anaknya-anaknya melalui Instagram yang diunggah satu hari setelahnya, Minggu (19/5/2024).
Melalui unggahan itu ia menampilkan ketiga foto putranya yang bernama Reza Prima Hanjaya, Ramadhani Purwadi Sastra, dan Satrio Robi Putra. Menyusul klarifikasinya itu, Wahyu juga menyatakan keprihatinannya atas kasus Vina dan mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal kasus tersebut
“Saya sebagai perempuan turut prihatin atas kejadian yg terjadi dalam kasus Vina. Mari Kawal sama sama dan menunggu keterangan lebih lanjut oleh Pihak Kepolisian,” pungkasnya.
Tak lama setelah sang ibu klarifikasi, Ramadhani yang dituduh sebagai pelaku Dani ikut angkat bicara di Instagram. Melalui Instagram story ia mengunggah foto acara sunat dirinya pada tahun 2016, bertepatan dengan kasus Vina Cirebon terjadi.
Foto tersebut menunjukkan dirinya yang masih kecil. Ramadhani mengaku saat peristiwa terjadi ia belum bisa naik motor sehingga tak mungkin menjadi anggota geng motor yang memerkosa dan membunuh Vina.
"Nhaa ini photo masnya lagi disunat lhooo. Di tahun 2016 hehhehe. Belom bisa naik motor. Jadi gak boleh jadi genk motor #Fitnah DPO Vina," tulis dia dalam unggahan di Instagram story @Ramadanisastra, Senin (19/5/2024).
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy