tirto.id - Ayah Eki memberikan pernyataan setelah dinilai terlalu diam dalam peristiwa pembunuhan kasus Vina Cirebon. Siapa dan bagaimana profil ayah salah satu korban tewas itu?
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina Cirebon terjadi pada tahun 2016 silam. Pemilik nama lengkap Vina Dewi Arsita ditemukan tewas bersama Eki, sahabat sekaligus pacarnya.
Delapan tahun berselang, kelanjutan kasus ini kembali menjadi perhatian publik. Pasalnya, tiga pelaku belum ditangkap meskipun mereka sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
Delapan pelaku lainnya divonis penjara. Tujuh orang menjalani hukuman seumur hidup dan satu sisanya kurungan delapan tahun.
Terlepas dari perkembangan kasus yang sedang ditangani Polda Jawa Barat, perhatian publik turut mengarah pada sosok ayah Muhammad Rizky Rudiana atau Eki.
Lantas, siapa sebenarnya ayah Eki? Bagaimana sikapnya dalam menghadapi masalah ini? Kasus pembunuhan Vina Cirebon viral menyusul peluncuran film "Vina: Sebelum 7 Hari" yang mengisahkan kejadian nahas tersebut.
Profil Ayah Eki: Kapolsek Kapetakan Cirebon
Ayah Eki, pacar Vina Cirebon, merupakan anggota kepolisian. Ia bertugas sebagai abdi negara di Kota Cirebon.
Nama ayah Eki adalah Iptu Rudiana. Sekarang dirinya menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, Jawa Barat.
Pria kelahiran 10 Mei 1974 ini pernah mengenyam pendidikan Sekolah Inspektur Perwira Angkatan (SIP) 46 Sekolah Pembentukan Perwira Sukabumi Resimen Wira Satya Harjuna (WSH) lulusan tahun 2017.
Sebelum menjadi Kapolsek Kapetakan Cirebon mulai April 2024, ia juga pernah menjabat Kapolsek Kesambi Cirebon sejak 2022.
Setelah melewatkan delapan tahun, Iptu Rudiana akhirnya mau buka suara terkait kasus yang turut menewaskan anak laki-lakinya.
Melalui akun Instagram @rudianabison, pria bergelar Magister Hukum itu memberikan pernyataan usai peristiwa pembunuhan ini kembali viral di media sosial.
Dalam rekaman video berdurasi nyaris 2 menit, Iptu Rudiana awalnya memperkenalkan diri sebagai ayah kandung Eki, korban pembunuhan kasus Vina Cirebon.
"Assalamualaikum waramatulahi wabarakatuh. Pada kesempatan ini saya mengharapkan kepada seluruh warga negara Indonesia. Saya adalah orang tua kandung dari almarhum Muhamad Rizki Rudiana atau Eki," tutur Iptu Rudiana sembari meneteskan air mata.
"Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia agar jangan membuat kami lebih sakit,". Ia melanjutnya,"Eki adalah anak kandung kami yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam,".
Iptu Rudiana menambahkan selama ini dirinya tidak diam. Tentang pelaku lain yang belum tertangkap, ia menjelaskan masih sedang diupayakan.
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan reskrim, terbukti beberapa pelaku kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," sambungnya.
Untuk itu, ayah Eki berharap kepada warga agar tidak berasumsi hingga membuat pihaknya merasa lebih sakit. Ia juga meminta doa agar anaknya menjadi tenang dan para pelaku lainnya bisa segera ditangkap.
"Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap dan sekali lagi saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan berasumsi atau memberikan statement-statement yang akan mungkin lebih membuat kami sakit," kata Iptu Rudiana.
"Kami cukup yang mengalami. Selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar. Dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan bisa juga mendoakan supaya para pelakunya bisa segera terungkap," tutup ayah Eki.