Menuju konten utama

Alasan Serang Israel, Presiden Pezeshkian: Itu Rasional & Legal!

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan alasan mengapa negaranya menyerang Israel. Ia menyebut serangan itu sebagai tindakan yang rasional dan legal.

Alasan Serang Israel, Presiden Pezeshkian: Itu Rasional & Legal!
Presiden Iran Masoud Pezeshkian berpidato di Majelis Umum PBB ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 24 September 2024. REUTERS/Mike Segar

tirto.id - Ratusan rudal Iran diluncurkan ke sejumlah lokasi di Israel, pada Selasa (1/10/2024). Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan alasan mengapa negaranya mengirimkan serangann itu. Apa alasan Iran serang Israel hari ini, menurut Pezeshkian?

Sebanyak 180 rudal ditembakan Iran ke Tel Aviv, Israel tadi malam. Serangan Iran ini menandai eskalasi pertempuran yang makin meluas di kawasan Timur Tengah.

Rudal-rudal tersebut tampak menerangi langit malam Israel yang diikuti raungan sirine tanda bahaya bagi penduduk setempat. Sebagian rudal berhasil meledak di Israel bagian tengah dan Selatan. Serangan juga terdengar sampai Yerusalem dan lembah Sungai Yordan.

Melansir NPR, Israel mengaku tidak ada korban jiwa akibat serangan ini. Selain itu, tidak dilaporkan adanya kerusakan fisik dialami akibat ledakan rudal.

Serangan terhadap Palestina dan negara sekitarnya membuat Israel mengalami ancaman keamanan serius. Setidaknya ada tiga front yang siap menyerang Israel sewaktu-waktu, yaitu dengan Hamas di Gaza selatan, Hizbullah di Lebanon utara, dan terbaru dengan Iran dari sisi timur.

Alasan Iran Serang Israel 1 Oktober 2024

Serangan rudal Iran merupakan respons atas invasi yang dilakukan Israel tersebut ke Lebanon dan Gaza, Palestina. Serangan juga menjadi aksi balasan atas pembunuhan yang dilakukan kepada para pemimpin Hizbullah dan Hamas.

Kedua front tersebut dikenal menjadi poros perlawanan yang mendapat dukungan Iran. Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyebut keputusan menyerang Israel atas putusan yang diambil Ali Khamenei yang didukung dewan keamanan nasional tertinggi (SNSC) beserta kementerian pertahanan Iran.

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa negaranya tidak suka perang, tapi akan melawan jika diusik.

“Beri tahu Netanyahu bahwa Iran bukanlah negara yang suka berperang, tetapi berdiri teguh melawan ancaman apa pun … Jangan terlibat konflik dengan Iran," kata Masoud, dikutip The Guardian.

Pezeshkian juga menyebut bahwa serangan kepada Israel adalah “sah, rasional, dan legal” terhadap "tindakan teroris" Israel.

Iran kemungkinan akan melakukan perubahan strategis di tengah ketegangan yang terjadi. Pasalnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bisa menggunakan serangan ini sebagai alasan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.

Iran selama ini mengatakan program nuklirnya hanya ditujukan untuk penggunaan sipil. Namun, negara-negara Barat kerap merecoki dengan menuduh Iran berusaha membuat bom nuklir.

Akhirnya pada 2015 lalu tercapai kesepakatan bahawa Iran tetap boleh menambahkan persediaan uranium namun tetap diinspeksi PBB untuk memastikan penggunaannya tetap untuk sipil.

Respons Israel soal Serangan Iran

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bereaksi keras atas serangan rudal Iran ke Israel. Ia mengatakan pada Kabinet Keamanannya siap untuk membalas aksi tersebut dengan serangan balik.

"Iran membuat kesalahan besar malam ini, dan mereka akan membayarnya," ujar Netanyahu. "Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka," sambungnya.

Sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), mendukung penuh Israel. Sekretaris Pers Pentagon, mayjen Pat Ryder, menyebut dua kapal perusak AS telah menembakkan 12 rudal pencegat saat rudal Iran menuju Israel.

Sejauh ini, Departemen Pertahanan AS masih menilai efektivitas dalam menghancurkan rudal target. Presiden AS, Joe Biden, mengatakan serangan Iran mampu dikalahkan dan tidak efektif.

Ia lantas menegaskan posisi negaranya terhadap Israel yang tetap menjadi sekutu.

"Jangan salah paham. Amerika Serikat sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya mendukung Israel," tegas Biden seperti yang dikutip dari Reuters.

Ancaman tersebut dibalas oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran dengan mengatakan akan terjadinya "kehancuran besar-besaran" terhadap infrastruktur Israel melalui pernyataan di media pemerintah.

Ia juga menjanjikan turut menargetkan aset regional sekutu Israel di mana pun yang dinilai terlibat.

Baca juga artikel terkait ISRAEL VS IRAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya