Menuju konten utama

4 Alasan Biogas Dapat Dijadikan Energi Alternatif

Mengapa biogas dianggap sebagai sumber energi yang baik? Untuk mengetahui alasan biogas dapat dijadikan energi alternatif, baca penjelasan di bawah ini!

4 Alasan Biogas Dapat Dijadikan Energi Alternatif
Santri menggiling sampah organik untuk diubah menjadi biogas di tempat pengolahan sampah organik Yayasan Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum, Panggungharjo, Bantul, D.I Yogyakarta, Kamis (13/6/2024). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/rwa.

tirto.id - Alasan biogas dapat dijadikan energi alternatif sejalan dengan bahan pembuatannya yang bisa diperbarui. Adapun komponennya berasal dari limbah-limbah organik yang diolah melalui sejumlah metode.

Biogas diproduksi lewat proses fermentasi bahan biomassa (bentuk mentah limbah organik). Di antaranya termasuk tanaman, tinja manusia dan hewan, limbah makanan, alga, serta bagian makhluk hidup lain.

Fermentasi ini terjadi di dalam wadah kedap udara dan dibantu oleh mikroorganisme bakteri anaerob. Proses dekomposisi atau fermentasi menghasilkan biogas dengan kandungan metana dan karbon dioksida.

Berdasarkan keterangan di atas, dapat kita temukan perbedaan biogas sebagai hasil dan biomassa sebagai bahan pembuatnya. Lantas, apa saja alasan biogas dapat dijadikan energi alternatif?

Alasan Biogas Dapat Dijadikan Energi Alternatif

Mengapa kita menggunakan biogas sebagai sumber energi alternatif? Jawabannya adalah karena bahan pembuatannya dapat diperbarui setiap hari, tidak seperti bahan bakar fosil yang membutuhkan waktu ratusan tahun.

Pemanfaatan biogas sebagai energi alternatif mengacu pada bahan biomassa yang bisa ditemukan dari limbah-limbah organik sekitar. Selanjutnya, jawaban rinci atas pertanyaan, "Mengapa biogas dapat dijadikan energi alternatif?" dapat disimak di bawah ini.

1. Bukan termasuk energi tak terbarukan

Dalam Pengembangan Bioenergi di Indonesia (Dharmawan dkk., 2018), biogas tergolong sebagai energi alternatif karena bahan pembuatannya bukan berasal dari bahan bakar fosil. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa BBM jenis ini tidak bisa diperbarui.

Dengan begitu, alasan pertama untuk pertanyaan, "Mengapa kita perlu energi alternatif?" adalah karena biogas termasuk energi terbarukan. Dengan memanfaatkannya, ketersediaan bahan bakar fosil di lingkungan kita bisa menjadi lebih terkontrol.

2. Bahannya melimpah

Alasan kedua dilihat dari keuntungan penggunaan energi alternatif biogas yang materialnya melimpah di sekitar kita, terutama di wilayah perdesaan. Anda bisa menemukan ampas kayu, daun-daun, kotoran hewan, dan sebagainya, dengan mudah di desa.

Bukan hanya di desa, perkotaan juga kerap memunyai berbagai limbah organik yang dihasilkan dari konsumsi rumah tangga. Selain menguntungkan karena mempertahankan eksistensi bahan bakar fosil, kita bisa memakai alternatif ini karena jumlahnya banyak.

3. Memanfaatkan sampah organik

Jika ada pertanyaan, mengapa biogas dianggap sebagai sumber energi yang baik? Poin ini sekiranya bisa memberikan jawaban paling tepat, di mana biogas menggunakan sampah organik yang bisa menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA).

Berbagai bahan biomassa yang seharusnya dikirim ke TPA dapat dipilah terlebih dahulu untuk pengolahan. Contoh energi alternatif ini menguntungkan karena mengurangi jumlah limbah dan bermanfaat untuk kebutuhan lain.

4. Bahan yang digunakan murah

Aspek ekonomi juga menjadi alasan biogas dapat dijadikan energi alternatif. Sebagai masyarakat, Anda tentunya pernah mendengar adanya demo akibat adanya kenaikan harga bahan bakar minyak di negeri ini.

Kenaikan harga itu bisa diakali dengan penggunaan biogas sebagai energi alternatifnya. Kendati demikian, berbagai manfaat ini belum sepenuhnya bisa dilakukan karena kita masih kekurangan fasilitas pengolahannya.

Apakah Pengembangan Biogas Termasuk Kegiatan yang Ramah Lingkungan?

Jika ada yang bertanya, "Mengapa biogas termasuk energi alternatif yang ramah lingkungan?" Anda bisa menjawabnya: karena dalam proses pembuatan biogas dan pemanfaatannya, hanya sedikit gas berbahaya yang terlibat.

Jenis gas berbahaya yang ada ialah metana dan karbon dioksida yang dapat memengaruhi efek gas rumah kaca. Dua jenis gas tersebut berpengaruh cukup besar terhadap pemanasan global dan efek gas rumah kaca.

Sebenarnya, emisi yang dihasilkan oleh pemanfaatan metana dan karbon dioksida biogas tetap berpotensi menyebabkan kerugian. Skala kecil yang digunakan terus-menerus tentunya dapat mengalami penumpukan dan menghasilkan dampak serupa.

Oleh sebab itu, pengembangan biogas termasuk kegiatan yang ramah lingkungan baru bisa terjadi jika kita menggunakan wadah biodigester. Itu merupakan wadah yang sifatnya kedap udara sehingga tidak menghasilkan polusi berlebih.

Adapun pembuatan fasilitas lain untuk menyokong biogas agar ramah lingkungan juga dapat diterapkan oleh masyarakat maupun pemerintah. Sebut salah satunya infrastruktur penangkapan karbon dioksida untuk mengikat emisi biogas.

Dengan bantuan alat penangkap CO2 kita jadi bisa memanfaatkan biogas secara utuh, tanpa khawatir dampak emisinya. Selain itu, penanaman pohon tambahan juga bisa dijadikan opsi sebagai pengikat karbonnya.

Baca juga artikel terkait ENERGI TERBARUKAN atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin