Menuju konten utama

Akses Jalan ke GBK Macet Saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga

Beberapa ruas jalan yang macet saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi yakni di Jalan Jenderal Sudirman, Bendungan Hilir, Gatot Subroto, Pejompongan, Persimpangan Slipi-Palmerah, hingga Jalan Tentara Pelajar, Jakarta.

Akses Jalan ke GBK Macet Saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga
Pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat kamapnye akbar di Jakarta, Minggu (7/4/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Banyaknya massa yang menghadiri kampanye akbar pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebabkan akses jalan menuju ke Gelora Bung Karno (GBK)Jakarta, Minggu (7/4/2019) menjadi macet.

Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa ruas jalan yang tampak macet terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Bendungan Hilir, Gatot Subroto, Pejompongan, Persimpangan Slipi-Palmerah, hingga Jalan Tentara Pelajar, Jakarta.

Para simpatisan dan relawan datang secara individu maupun berkelompok dengan berjalan kaki ke Gelora Utama GBK, tempat kampanye akbar Prabowo-Sandi.

Kemacetan membuat para simpatisan memarkirkan kendaraan di sekitar GBK melanjutkan dengan berjalan kaki demi bisa mendengarkan pidato Prabowo.

Berbagai atribut pun terlihat, mulai atribut partai politik hingga atribut para calon anggota legislatif parpol pengusung dan pendukung, seperti Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Salah satunya Yudi (54) dari kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta yang datang dengan kawan-kawannya menaiki mobil untuk hadir di kampanye akbar.

"Tadi naik mobil bareng-bareng, turun di Slipi, gak bisa jalan mobilnya, jadai jalan kaki. Setiap kampanye Pak Prabowo saya datang," ujarnya yang diamini temannya, Mae.

Senada dengan Yudi, Ependi junaedi (34), warga Mangga Besar, Jakarta, yang merupakan simpatisan datang bersama 20 orang kawannya dengan menaiki sepeda motor beramai-ramai.

"Macet tadi, jalan kaki akhirnya," katanya sembari mendengarkan pidato Prabowo dari luar SUGBK.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratu Prawiranegara meyakini jumlah pendukung Prabowo-Sandi yang datang lebih dari satu juta orang.

Kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK dimulai pukul 03.00 WIB, diawali dengan salat tahajud dan salat subuh berjamaah.

Hadir Prabowo Subianto, dan calon wakilnya Sandiaga Uno, dan para tokoh nasional, seperti Zulkifli Hasan, dan sejumlah ulama besar dan tokoh Islam lainnya, termasuk pedangdut Rhoma Irama.

Selain salat berjamaah, juga dilantunkan dzikir dan doa bersama, solawat badar, dan solawat nabi bergema di SUGBK sebelum kampanye akbar berlangsung pukul 07:30 WIB.

Silih berganti dzikir, doa dan salawat dilantunkan, termasuk orasi yang disampaikan oleh sejumlah tokoh agama mulai dari Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf (dzikir), K.H Syuqron Makmun (tausiah) dan Habib Hanif (orasi). Hadir juga Ustadz Bakhtiar Nasir yang menyampaikan orasi dan doanya untuk pasangan Prabowo-Sandi.

Pemilihan Presiden 2019 diikuti oleh dua pasang calon, yakni pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, serta pasangan Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH