Menuju konten utama

BPN Sempat Protes Jadwal Bentrok Kampanye Akbar, KPU & Kartini Run

BPN Prabowo-Sandi sempat memprotes dan mengeluhkan adanya acara lari yang di area GBK bersamaan dengan kampanye akbar paslon 02 pada hari ini (7/4/2019).

BPN Sempat Protes Jadwal Bentrok Kampanye Akbar, KPU & Kartini Run
Pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat kampanye akbar di Jakarta, Minggu (7/4/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso sempat memprotes dan mengeluhkan adanya acara lari yang turut mengambil tempat di area GBK bersamaan dengan kampanye akbar paslon 02 pada hari ini (7/4/2019).

Dua acara itu terdiri dari KPU Run yang diselenggarakan oleh KPU RI dan Kartini Run yang digelar oleh Bhayangkari.

"Sudah tau dari sononya itu jadwal kami, tapi diselenggarakan run ini-itu. Kalau ada apa-apa kan gimana," ucap Priyo kepada wartawan usai konferensi pers mengenai persiapan kampanye akbar di Media Center Prabowo-Sandi pada Sabtu (6/4/2019).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Berkarya ini menyatakan, seharusnya penyelenggara acara memperhatikan betul bila pada waktu itu akan diadakan kampanye akbar Prabowo-Sandi.

Menurutnya, zona yang menjadi lokasi acara tersebut seharusnya dikhususkan bagi agenda paslon 02 berhubung melalui mekanisme yang ada zona itu dianggap menjadi hak mereka pada tanggal 7 April 2019.

Priyo mengaku, telah mencoba berkomunikasi dengan KPU agar acara lembaga itu tidak sampai bertabrakan jadwalnya dengan kampanye akbar. Sebab, kata dia, kampanye ini akan dihadiri jumlah massa yang cukup besar sehingga dikhawatirkan dapat terjadi hal yang tidak diinginkan pada peserta lari.

"Memang agak aneh. Kami menyampaikan semua orang tahu tanggal 7 April bahwa ini zona kami. Tapi apa yang terjadi? Kami perhatikan KPU tetap menyelenggarakan Pemilu Run di sekitar GBK. Padahal mohon izin ini massa besar sekali, " ucap Priyo.

Keluhan serupa juga disampaikan Priyo kepada kepolisian. Sebab acara Kartini Run juga tetap digelar atas persetujuan kepolisian.

Menurutnya, baik kepolisian maupun KPU seharusnya tetap mengindahkan keberadaan kampanye akbar itu.

Ketimbang melaksanakan di jadwal yang beririsan, ia menganggap lebih baik acara itu diselenggarakan pada jadwal yang berbeda atau tidak bentrok dengan agenda kampanye Prabowo-Sandi.

"Termasuk juga kenapa kepolisan mengizinkan Kartini Run. Aneh makanya ini kan zona kami kampanye tapi acara yang dikomanandani ibu-ibu kepolisian ini tetap ada," ucap Priyo.

Namun, ketika ditanya mengenai kemungkinan bahwa dua acara itu diselenggarakan untuk memecah kosentrasi BPN, Priyo hanya menjawab pendek. Ia hanya menyatakan enggan berprasangka buruk.

"Saya mah berprasangka baik saja," tukas Priyo.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Politik
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno