Menuju konten utama

AHY Tak Mau Berspekulasi Terkait Pencalonannya sebagai Presiden

"Saya tidak tahu, hanya Allah SWT dan sejarah yang dapat menentukan AHY harus kembali masuk dalam sebuah kompetisi politik atau tidak."

AHY Tak Mau Berspekulasi Terkait Pencalonannya sebagai Presiden
Komandan Satuan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) . ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019, mengatakan dia tidak ingin berspekulasi terlalu jauh mengenai pencalonan presiden dan wakil presiden untuk pemilihan umum tahun depan.

Hal ni dijelaskan AHY di Baubau saat ditanya mengenai kandidat peserta Pilpres 2019 sebelum bertolak menuju Kota Kendari untuk memberikan kuliah umum di IAIN Kendari, Jumat (4/5/2018).

"Saya tidak tahu, hanya Allah SWT dan sejarah yang dapat menentukan AHY harus kembali masuk dalam sebuah kompetisi politik atau tidak," kata AHY dilansir Antara.

AHY juga menjelaskan bahwa kunjungannya ke berbagai daerah di Nusantara ditujukan untuk memotret secara langsung permasalahan dan aspirasi rakyat.

"Dalam enam bulan terakhir ini saya mengunjungi 21 provinsi dan ratusan kabupaten/kota karena saya ingin menyalami... Bagi saya itu adalah proses yang harus saya lakukan dalam rangka mempersiapkan diri," kata putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Menurutnya, dalam pemilihan presiden 2019 terdapat ambang batas parlemen 20 persen yang harus dipenuhi untuk mengusung calon presiden.

"Artinya tidak ada satu parpol pun di Indonesia yang memiliki tiket 20 persen untuk bisa mengusung secara langsung kader-kader terbaiknya sebagai capres dan cawapres," katanya.

"Kami Partai Demokrat tentunya ingin berkomunikasi dan membuka dialog dengan parpol lainnya agar terbangun koalisi yang benar-benar berdasarkan rasa saling percaya, saling menghormati, menghargai dan memiliki kesamaan visi," kata AHY, yang berada di Baubau untuk mengikuti kampanye akbar/terbuka pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Tenggara Rusda Mahmud-LM Sjafei Kahar.

AHY menyatakan ingin mempersiapkan diri guna memberikan kontribusi dan berperan lebih besar dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara dan itu tidak selalu berarti harus menduduki jabatan politik tertentu.

"Saya ingin berperan, tapi kalau rakyat tentunya memiliki harapan dan ekspektasi, kita dengarkan, tetapi tentunya kita juga harus paham dengan realitas politik," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani