Menuju konten utama

Ahok Minta Plt Gubernur DKI Tuntaskan Tugas Disposisi

Selama cuti dalam rangka pencalonannya dalam Pilkada DKI 2017 nanti, tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan diserahkan pada Pelaksana Tugas (Plt). Untuk itu, pria yang akrab disapa Ahok itu berharap agar Plt-nya menyelesaikan tugas disposisi yang selama ini diembannya.

Ahok Minta Plt Gubernur DKI Tuntaskan Tugas Disposisi
Calon Gubernur DKI Jakarta yang juga petahana Basuki Tjahaja Purnama (tengah) tiba di kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Senin (24/10) untuk mengikuti rapat konsolidasi pemenangan jelang Pilkada serentak 2017. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Terkait dengan pencalonannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memulai masa cutinya pada Jumat (28/10/2016). Setelahnya, pria yang biasa disapa Ahok ini berharap agar Pelaksana Tugas (Plt) pengganti dirinya dapat menuntaskan seluruh tugas disposisi yang telah diamanatkan.

"Saya harap, tugas-tugas disposisi bisa diselesaikan sama Plt Gubernur nanti. Atau ya nanti, saya selesaikan setelah cuti saya selesai," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, seperti dikutip Antara, Selasa (25/10/2016).

Tugas-tugas disposisi, Ahok mengungkapkan, selama ini selalu dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu, bahkan kadang sampai dibawa pulang ke rumah untuk dikerjakan pada akhir pekan.

"Saya selalu targetkan tiap Senin, semua disposisi sudah selesai. Makanya, kadang saya kerjakan di rumah. Saya harap semua tugas disposisi dikerjakan oleh Plt. Kalau tidak, bisa-bisa nanti tugasnya menumpuk," ungkap Ahok.

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Antara, Senin (24/10/2016), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan mengumumkan Plt Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat serah terima jabatan Plt dihelat di Kementerian Dalam Negeri pada Rabu (26/10/2016). Serah terima Plt tersebut dilakukan terkait pencalonan Ahok-Djarot dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang.

Ketika dikonfirmasi, Tjahjo pun belum mengetahui siapa yang akan mengisi sebagai Plt Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Belum tahu, tunggu SK-nya nanti," ucap Tjahjo.

Terkait pelaksanaan Pilkada DKI 2017, Mendagri mengharapkan semua pasangan calon mendapatkan kesempatan yang sama. "Saya pikir KPU juga sudah cukup profesional, teman-teman di kepolisan juga sudah mampu mengamankan dengan baik," tuturnya.

Dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta, ada tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Koalisi Cikeas terdiri dari Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Lalu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Baca juga artikel terkait CUTI PETAHANA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari