Menuju konten utama

Agen FBI Bocorkan Informasi Pada Cina

Seorang teknisi elektronik FBI mengaku bersalah di pengadilan karena telah membocorkan informasi sensitif kepada pejabat Cina.

Agen FBI Bocorkan Informasi Pada Cina
Ilustrasi.Foto/Shutterstock

tirto.id - Kun Shan Chun, yang juga dikenal sebagai Joey Chun, seorang teknisi elektronik FBI mengaku bersalah pada Senin (1/8/2016) dalam pengadilan federal di Manhattan karena telah menjadi mata-mata Cina dan membocorkan informasi sensitif kepada pejabat Negeri Tirai Bambu tersebut.

Chun yang bekerja pada Biro Investigasi Federal (FBI) sejak 1997 ditangkap pada Maret, dan mengakui bahwa pada 2011-2016 ia bertindak dalam arahan seorang pejabat Cina, dan kepadanya ia membocorkan informasi sensitif.

"Pada saat itu, saya tahu itu salah, dan saya minta maaf atas tindakan saya," kata Chun, yang lahir di Cina dan merupakan warga negara naturalisasi AS.

Menurut Asisten Kejaksaan AS Emil Bove, informasi dimaksud adalah identitas dan rencana perjalanan agen FBI, bagan organisasi internal, dan foto yang diambilnya dari area terlarang yang berhubungan dengan pengawasan teknologi.

Chun kemudian dibebaskan dengan jaminan setelah sidang pengadilan. Berdasarkan kesepakatan pembelaan, ia telah melepaskan haknya untuk banding atas hukuman atau kurungan 27 bulan.

Dijadwalkan, dia akan divonis pada 2 Desember mendatang, demikian dilaporkan Reuters.

Baca juga artikel terkait FBI

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini