Menuju konten utama

Advokat Lisan Ancam Laporkan Tom Lembong ke Bareskrim Polri

Hendarsam sebut bila dalam dua hari tidak ada permintaan maaf dari Tom Lembong, maka kasus akan dilanjut ke Bareskrim.

Advokat Lisan Ancam Laporkan Tom Lembong ke Bareskrim Polri
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPMm) Thomas Lembong, tiba di lokasi debat sekitar pukul 18.15 WIB. tirto.id/Hendrafriyana

tirto.id - Pengacara Advokat Lingkar Nusantara (Advokat Lisan), Hendarsam Marantoko, mengancam akan melaporkan Co Captain Timnas AMIN, Thomas Lembong, ke Bareskrim Polri imbas unggahannya di fitur story akun Instagram @Tomlembong pada Jumat (26/1/2024).

Hendarsam menyampaikan bahwa Tom Lembong diduga membagikan unggahan terkait kutipan Pasal 299 ayat Undang-Undang Pemilu Tahun 2017 yang saat ini masih sidang di Mahkamah Konstitusi.

“Pasal 299 ayat (1) menjadi berbunyi: Presiden dan wakil presiden mempunyai hak melaksanakan kampanye sepanjang tidak terikat hubungan keluarga sedarah atau semenda sampai derajat ketiga, atau hubungan suami atau istri meskipun telah bercerai dengan pasangan calon, calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/…”

Hendarsam menyebut Tom Lembong dengan sengaja mengunggah pasal yang belum disahkan tersebut untuk menebar hoaks dan menjadi sanggahan atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan presiden boleh kampanye.

“Bunyinya kurang lebih meng-counter presiden boleh kampanye, sepanjang tidak punya hubungan sedarah semarga dengan paslon. Artinya dia meng-counter dengan pasal palsu,” kata Hendarsam saat dihubungi Tirto, Selasa (30/1/2024).

Saat ini dia sudah mengadukan kasus tersebut ke Bawaslu. Namun, apabila dalam jangka waktu dua hari ke depan tidak ada permintaan maaf secara langsung dari Tom Lembong, maka kasus akan dilanjutkan ke Bareskrim.

“Ada wacana kami akan melaporkan ke Bareskrim soal penyebaran berita palsu atau bohong dengan menggunakan Undang-Undang ITE," kata dia.

Ia menyampaikan bahwa tuntutannya saat ini hanya permintaan maaf Tom Lembong kepada publik. Dia mengklaim ingin mengedukasi publik atas unggahan Tom Lembong. Menurut dia, unggahan Tom Lembong sudah di-repost oleh beberapa selebgram kenamaan sehingga menjadi perbincangan di dunia maya.

“Kami ingin kemudian pendidikan masyarakat dari tataran dan jajaran elite dulu. Memberikan edukasi yang baik, pemilu damai, tanpa hoaks, narasi kebencian dan lainnya,” kata dia.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz