tirto.id - Perwakilan Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (Adaksi) menggelar audiensi dengan Mendiktisaintek, Brian Yuliarto terkait kelanjutan tunjangan kinerja (tukin) yang belum kunjung dicarikan hingga saat ini.
Anggota Adaksi, Muhammad Jamil Baranbani, mengatakan hasil audiensi kali ini memberikan angin segar ihwal kepastian tukin. Dia menyebut Mendiktisaintek berkomitmen untuk menyelesaikan tukin dan menyampaikannya kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Beliau mengatakan saya akan berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan saya sebagai Menteri untuk menyalurkan apa yang disampaikan oleh teman-teman [Adaksi],” kata Jamil kepada wartawan di Gedung Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Menurut Jamil, Kemendiktisaintek akan berfokus pada pembayaran tukin untuk 2025 tanpa berpacu pada skema tertentu. Dia meyakini tukin akan dibayarkan untuk semua Dosen ASN Kemendiktisaintek tanpa terkecuali.
“[Tapi] yang pasti untuk 2025 tahap pertama. Selesai tahun ini. Yang 2020-2024 itu masih dalam proses, tapi Menteri berjanji akan berusaha, akan membangun komunikasi, koordinasi semua lembaga kementerian yang terkait,” ucap Jamil.
Dalam kesempatan sama, anggota Adaksi, Ester Sanda Manapa, mengatakan Mendiktisaintek belum memastikan kapan tukin tersebut akan dicairkan. Dia hanya menyebut bahwa pihaknya berharap pencairan ini akan dilakukan dalam waktu dekat bersamaan dengan Tunjangan Hari Raya (THR).
“Ada hadapan dari Adaksi atau aliansi dosen seluruh Indonesia agar Tukin dibayarkan bersamaan dengan THR, dan itu tidak ada kata penolakan. Semoga itu,” kata Ester.
Adaksi meyakini bahwa Kemendiktisaintek akan segera berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait dengan tukin ihwal tukin 2020-2024 yang tertunda pembayarannya,
“Ada proses administrasi yang harus ditempuh apalagi mengelola keuangan negara, itu kami juga pahami bukan simsalabim ini, bukan, tapi ada proses yang sangat panjang yang memang harus dilalui oleh proses pengelolaan keuangan negara,” tutur Ester.
Sementara itu, Mendikti, Brian Yuliarto, menargetkan tukin dosen ASN 2025 akan cair pada bulan Juli atau Agustus mendatang. Dia mengatakan saat ini pihaknya tengah mengusahakan agar tukin tersebut dibayarkan tepat pada waktunya.
“Ya kita target Juli, Agustus deh. Tapi sekarang kita dah mulai bekerja supaya nanti gak ada delay (terlambat),” kata Brian saat ditemui di Kantor Kemendiktisaintek, Selasa.
Brian mengatakan tukin pada 2025 sudah melalui pada tahap proses, sehingga hanya perlu sinkronisasi dengan beberapa kementerian. Dia berjanji bahwa tukin yang sudah ditetapkan tersebut bakal dicairkan.
“Tukin, kan, yang 2025 sudah diproses, ya. Jadi, kita harapannya segera setelah ABT (Anggaran Belanja Tambahan) ini bisa diproses, tentu, kan, sekarang harus sinkronisasi dengan beberapa kementerian, tapi yang 2025 sudah ditetapkan akan dicairkan,” tukas Brian.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama