Menuju konten utama

9 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Palmerah Ditutup 3 Hari

Penutupan pasar dilakukan karena ditemukan sembilan pedagang Pasar Palmerah yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan dua pedagang reaktif COVID-19.

9 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Palmerah Ditutup 3 Hari
Petugas damkar menyemprotkan disinfektan di Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (21/6/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

tirto.id - Pasar Palmerah akan ditutup selama tiga hari ke depan terhitung mulai Kamis (25/6/2020) besok. Penutupan ini akibat ditemukannya sembilan pedagang yang terkonfirmasi positif COVID-19 usai mengikuti rangkaian pemeriksaan tes usap (swab) yang dilakukan Puskesmas Tanah Abang.

"Sembilan orang (yang positif) itu semuanya pedagang pasar Palmerah," kata Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020) dilansir dari Antara.

Pada pemeriksaan tes COVID-19 massal di Pasar Palmerah didapatkan hasil dari 93 pedagang yang mengikuti tes cepat dua pedagang reaktif sehingga dilanjutkan ke tahapan tes usap.

Sementara itu 54 pedagang langsung menjalani tes usap karena memiliki penyakit penyerta (komorbid) ataupun telah berusia lanjut, sembilan diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19.

Atas hasil itu, Kecamatan Tanah Abang memutuskan untuk menutup pasar selama tiga hari sesuai aturan yang telah disepakati bersama dengan Perumda Pasar Jaya selaku pengelola pasar tradisional di ibu kota.

"Nanti akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, bisa dari pihak Damkar, PMI, ataupun Perumda Pasar Jaya," kata Yassin.

Asisten Manager Area II Perumda Pasar Jaya Agus membenarkan penutupan Pasar Palmerah terkait temuan 9 orang positif COVID-19. Pasar akan kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang lebih ketat pada Minggu (28/6).

"Nanti juga akan diperketat protokol kesehatan di pasar," ujar Agus.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto