Menuju konten utama

8 Tanda Tubuh Tidak Cukup Makan Sayuran: Mudah Lapar hingga Stres

Tanda-tanda tubuh tidak cukup makan sayuran: mulai dari mudah lapar, kulit kusam, hingga gampang stres.

8 Tanda Tubuh Tidak Cukup Makan Sayuran: Mudah Lapar hingga Stres
Ilustrasi Sayuran. foto//istockphoto

tirto.id - Banyak jenis sayuran yang dikenal tidak memiliki rasa, hambar, atau bahkan pahit, padahal jenis makanan nabati ini sarat dengan semua hal yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat sepanjang hidup.

Ahli diet terdaftar Maggie Michalczyk mengatakan bahwa sayuran memiliki banyak manfaat seperti kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan serat.

Ini semua digunakan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik sambil mencegah penyakit kronis. Bagian terbaiknya adalah orang tidak perlu makan banyak sayuran untuk mendapatkan manfaat ini, demikian seperti diwartakan Medical Daily,

Juru bicara ahli gizi untuk Akademi Nutrisi dan Diet Yasi Ansari menyebutkan, selain menyediakan antioksidan, sayuran juga penting untuk alasan lain, seperti membantu mendukung pencernaan yang sehat dan juga membantu orang merasa puas setelah makan.

Karenanya, untuk membantu menghindari efek negatif jangka panjang pada kesehatan dan kesejahteraan, Michalczyk dan Ansari menjelaskan secara rinci 8 tanda seseorang tidak makan cukup sayuran setiap hari seperti dilansir dari Eat This:

1. Suasana hati memburuk

Sayuran adalah sumber penting berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk fungsi-fungsi penting tubuh.

Menurut Michalczyk, tidak makan sayuran yang cukup, dan hanya mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi karbohidrat atau olahan akan menghasilkan ledakan energi yang bisa mengakibatkan kelelahan, kehilangan ingatan dan perubahan suasana hati.

"Mengganti makanan berlemak tinggi ini dengan makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran akan mencegah Anda dari merasakan kehancuran itu. Ini juga akan memberi Anda energi berkelanjutan untuk jangka waktu yang lebih lama," ujarnya.

Demikian pula, vitamin dan mineral yang ditemukan dalam sayuran dapat memainkan peran penting, yakni peran dalam pengaturan suasana hati.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara diet, suasana hati dan diet rendah buah-buahan dan sayuran terkait dengan risiko depresi yang lebih tinggi.

2. Gangguan penglihatan

Michalczyk menjelaskan bahwa pepatah lama tentang wortel yang baik untuk mata sebenarnya memiliki kebenaran.

Wortel kaya akan vitamin A, kekurangan vitamin A dapat merusak penglihatan dan dapat memanifestasikan dirinya sebagai kebutaan malam atau lebih buruk, selain menyebabkan kekeringan mata, borok kornea dan kerusakan retina.

Vitamin A tidak hanya ditemukan di wortel, juga ada dalam sayuran berwarna kuning dan oranye serta sayuran berwarna hijau gelap.

3. Mudah Merasa Lapar

Ansari mengatakan, serat yang cukup dari sayuran membantu meningkatkan rasa kenyang, dan membuat seseorang kenyang lebih lama sambil membantu mempertahankan energi.

Jika tidak makan cukup sayuran, orang kemungkinan akan menginginkan makanan lain atau camilan segera setelah makanan yang baru saja dikonsumsi.

4. Sembelit

Cukup serat makanan dari sayuran membantu menambah lebih banyak sampah di perut dan membantu memindahkan sampah lebih cepat melalui usus.

Ansari menyarankan agar minum cukup air sambil meningkatkan asupan serat harian Anda.

5. Kulit Kusam

Menurut Keri Gans, ahli gizi terdaftar, sayuran mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, yang dapat merusak tekstur kulit.

Penulis The Small Change Diet ini menambahkan bahwa banyak sayuran seperti tomat dikemas dengan air, yang dapat menghidrasi kulit.

6. Kerentanan Terhadap Kram Otot

Charlotte Martin, ahli gizi terdaftar menjelaskan, otot membutuhkan kalium yang cukup untuk kontraksi otot polos dan bahwa kram dan kedutan otot dapat terjadi karena kadar mineral yang sangat rendah.

Pemilik blog kesehatan dan kebugaran Shaped by Charlotte ini juga mengatakan bahwa buah-buahan dan sayuran adalah sumber kalium terbaik. Sumber kalium nabati terbaik termasuk bayam, swiss chard dan sayuran berdaun gelap lainnya, selain kentang manis.

7. Stres Tinggi

Magnesium membantu meningkatkan relaksasi dengan mempertahankan kadar GABA yang sehat, neurotransmitter yang menenangkan tubuh dan pikiran.

Mineral ini juga berperan dalam sistem respons stres tubuh dan kekurangan itu terkait dengan stres dan kecemasan yang lebih tinggi.

"Sayuran, terutama sayuran berdaun gelap seperti bayam, adalah salah satu sumber magnesium terbaik. Jadi, tidak mendapatkan cukup sayuran dalam makanan Anda tentu dapat menyebabkan kadar mineral ini dalam darah rendah," kata Martin.

8. Masalah berat badan

Martin mengatakan bahwa sayuran dapat menyediakan banyak volume untuk kalori sedikit dan juga sumber serat yang sangat baik bagi tubuh.

Diet yang kaya akan produk, terutama sayuran yang tidak mengandung zat tepung, sangat penting bagi mereka yang ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan.

Orang-orang yang tidak makan banyak sayuran cenderung menggantikan mereka dengan makanan tinggi lemak dan / atau gula, yang lebih tinggi kalori dan karena itu dapat membuat penurunan berat badan sulit dicapai.

Baca juga artikel terkait SAYURAN atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH