Menuju konten utama

8 Cara Membekukan Sayur Agar Dapat Disimpan Lebih Lama

Cara membekukan sayuran agar bisa disimpan lebih lama: dari direbus sampai akhirnya disegel atau metode blanching.

8 Cara Membekukan Sayur Agar Dapat Disimpan Lebih Lama
Ilustrasi Sayuran Beku. foto/istckphoto

tirto.id - Membekukan sayuran menjadi pilihan yang bagus untuk membuatnya tetap segar, meski dengan membekukan sayuran diperlukan waktu dan usaha yang lebih sedikit ketika akan dimasak.

Namun, membekukan sayuran tidak sesederhana memasukkan sayuran dalam wadah dan menumpuknya di freezer.

Melansir Live Strong, sayuran harus dipanaskan terlebih dahulu atau dikenal sebagai metode blanching.

Metode blanching adalah sebuah praktik dalam memasak menggunakan air atau uap dalam waktu yang singkat. Proses ini akan menghancurkan enzim yang menyebabkan sayuran memburuk dan menjaga sayuran beku tetap layak konsumsi.

Tidak hanya itu, blanching akan menghilangkan mikroorganisme dan kotoran, mencerahkan warna sayuran, serta membantu memperlambat hilangnya nutrisi.

Sementara itu, sayuran yang telah direbus terlebih dahulu lebih mudah disimpan karena bentuknya yang menyusut dan melunak.

Lantas, bagaimana cara melakukan blanching?

Melansir Eatright, terdapat dua cara utama yang dapat dilakukan untuk melakukan blanching. Pertama, sayuran direndam dalam air mendidih. Lalu selanjutnya, sayuran harus didinginkan dengan cepat.

Langkah Membekukan Sayuran

Berikut adalah langkah yang dapat ditempuh untuk membekukan sayuran:

  1. Untuk setiap setengah kilo sayuran, gunakan setidaknya satu galon air untuk merebusnya. Akan tetapi, sayuran hijau berdaun membutuhkan air dua kali lebih banyak sehingga apabila akan merebus sayuran hijau, gunakan dua galon air untuk setiap ponnya.
  2. Cuci sayuran dan singkirkan kulitnya. Namun, dapat juga menyimpan kulitnya jika menginginkannya. Sementara, jika berencana untuk membekukan sayuran yang diiris, dicincang, atau dipotong, lakukan sebelum sayuran layu.
  3. Didihkan air. Saat air mendidih, masukkan sayuran ke panci dan tutup rapat. Air harus kembali mendidih dalam satu menit setelah menambahkan sayuran tersebut.
  4. Segera setelah air kembali mendidih, keluarkan sayuran dengan cepat.
  5. Sayuran harus didinginkan dengan cepat dan menyeluruh. Hal ini untuk menghentikan sayuran yang terus memasak bahkan setelah direbus. Untuk melakukan ini, masukkan sayuran ke dalam mangkuk besar berisi air dingin, dengan suhu kurang lebih 15 derajat celcius atau lebih rendah.
  6. Ganti air sesering mungkin atau gunakan setengah kilo es untuk setengah kilo sayuran guna membantu menjaga air tetap dingin. Perlu waktu yang hampir sama untuk mendinginkan sayuran seperti halnya untuk merebusnya.
  7. Tiriskan sayuran di saringan setelah dingin dan taruh di atas handuk bersih atau kertas tisu agar kering sepenuhnya. Kelembaban ekstra dapat mengurangi kualitas saat sayuran dibekukan.
  8. Selanjutnya, masukkan sayuran tersebut di wadah makanan, tas freezer plastik, atau wadah lain sebelum disimpan di freezer. Berikan sedikit ruang ekstra di dalam wadah sebelum disegel, karena beberapa sayuran dapat mengembang saat dibekukan.

Baca juga artikel terkait SC KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dhita Koesno