tirto.id - Gondongan adalah penyakit yang menyerang kelenjar ludah (parotis). Salah satu ciri khas penyakit gondongan yaitu muncul bengkak di area depan telinga yang memang menjadi lokasi parotis.
Penyebab gondongan termasuk infeksi virus tipe paramyxovirus. Apakah gondongan menular? Jawabannya iya. Ketika seseorang mengalami gondongan, virus dapat ditemukan di air liur.
Virus menular ketika orang bicara, batuk, atau bersin. Gondongan juga bisa menular lewat berbagi barang yang sudah terkena kontak dengan air liur penderita.
Gondongan bisa diderita siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa, terutama yang tidak mendapatkan vaksin measles-mumps-rubella (MMR).
Menerut Boston Children’s Hospital, penyakit gondongan jarang dialami anak usia di bawah 3 tahun. Sementara orang dewasa jarang mengalami gondongan ketika berusia lebih dari 40 tahun.
Gejala & Ciri-ciri Gondongan Sembuh
Gejala gondongan biasanya mulai muncul setelah sekitar 2-3 hari pasca terpapar virus. Gejala yang dirasakan bisa berbeda-beda dan tergantung kekebalan tubuh.
Sebagian orang mungkin tidak merasakan gejala. Sebagian lain bisa jadi mengalami gejala yang tergolong ringan. Gejala gondongan tidak memiliki ciri khas dan mirip seperti penyakit flu.
Gejala penyakit gondongan dapat diketahui melalui sejumlah hal berikut ini:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Nafsu makan menurun
Secara fisik, pipi orang yang terkena gondongan terlihat menggembung atau lebih besar. Namun, tidak semua gondongan pasti diikuti parotitis. Sekitar 30% kasus gondongan justru tidak disertai pembengkakan.
Kendati demikian, penyakit gondongan bisa sembuh dengan sendirinya asalkan tubuh memiliki kekebalan yang baik. Gondongan sembuh berapa hari? Penyakit ini biasanya akan sembuh total dalam kurun waktu sekitar 2 minggu.
Ciri-ciri penyakit gondongan akan sembuh adalah berkurangnya seluruh gejala yang sebelumnya dialami, termasuk kempisnya bengkak di pipi (kelenjar parotis). Bengkak bisa mulai mengempis setelah sekitar sepekan, tapi tergantung kondisi tubuh dan imun penderita.
Cara Mengatasi Penyakit Gondongan
Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan gondongan. Tetapi, proses pencegahan bisa dilakukan dengan mendapatkan vaksin MMR.
Jika mengalami gondongan, diperlukan perawatan terhadap gejala agar tidak terasa terlalu sakit dan semakin parah. Berikut tips untuk mengatasi penyakit gondongan:
1. Istirahat total atau bed rest hingga gejala semakin membaik dan menghilang.
2. Obat gondongan dewasa yang bisa dikonsumsi adalah pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.
3. Obat gondongan anak bisa menggunakan acetaminophen atau ibuprofen. Anak-anak di bawah usia 16 tahun jangan sampai diberi aspirin.
4. Minum air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman asam. Semisal jus buah karena bisa mengiritasi kelenjar parotis.
5. Kompres bengkak di pipi dengan air hangat atau dingin. Bisa juga menggunakan ice pack.
6. Tetap konsumsi makanan yang bergizi, tapi pilih jenis makanan yang mudah dikunyah. Misalnya bubur, kentang tumbuk, atau telur orak-arik.
7. Cara mengobati gondongan anak maupun dewasa juga bisa melalui ramuan yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti berikut:
- Pertama, jahe. Jahe memiliki zat antiradang yang bisa membantu meredakan bengkak. Bisa juga membuat pasta yang berasal dari campuran bubuk jahe dan air. Lalu oleskan pada bagian pipi yang bengkak.
- Kedua, lidah buaya. Lidah buaya mengandung zat antimikroba dan antiradang. Gunakan bagian daging lidah buaya untuk mengompres pipi yang bengkak sehingga efek dinginnya bisa meredakan rasa nyeri.
- Ketida, daun meniran. Kementerian Kesehatan menyarankan dosis 3 x 10 gr herba/hari. Rebus daun meniran dengan dua gelas air. Biarkan mendidih hingga airnya tersisa 1 gelas saja. Minum ramuan setelah disaring dan didinginkan.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani
