Menuju konten utama

Pengertian Obat Analgesik: Contoh dan Perbedaannya dari Antipiretik

Pengertian obat analgesik adalah obat yang bertujuan menekan rasa sakit & mengurangi nyeri, sedangkan obat antipiretik bekerja dengan menurunkan suhu tubuh

Pengertian Obat Analgesik: Contoh dan Perbedaannya dari Antipiretik
Ilustrasi Obat. foto/istockphoto

tirto.id - Obat analgesik adalah obat pereda rasa sakit atau rasa nyeri. Obat jenis ini biasanya digunakan untuk menahan rasa sakit, misalnya sakit gigi, nyeri urat, nyeri haid, dan sebagainya. Lazimnya, obat analgesik dapat dibeli secara bebas di apotek, namun ada juga yang hanya bisa ditebus dengan resep dokter. Yang mirip dengan obat analgesik adalah obat antipiretik. Lantas, apa pengertian obat analgesik dan perbedaannya dengan antipiretik?

Ketika mengalami sakit, biasanya dokter akan meresepkan 2 jenis obat yang paling umum ditemui di pasaran, yakni obat analgesik atau antipiretik. Dua jenis obat ini berguna untuk meredakan nyeri atau menurunkan suhu panas tubuh.

Bagaimanapun juga, orang yang sakit biasanya akan merasakan nyeri. Kemudian, respons tubuh terhadap sakit tersebut adalah naiknya suhu badan sebagai bentuk pertahanan diri fisik.

Obat analgesik akan meredakan nyeri tersebut, sedangkan jenis obat antipiretik adalah untuk menurunkan suhu panas tubuh.

Pengertian Obat Analgesik dan Perbedaannya dari Antipiretik

Sederhananya, obat analgesik adalah obat yang bertujuan untuk menekan rasa sakit atau mengurangi nyeri tanpa menghilangkan kesadaran penggunanya. Tujuannya mirip dengan anestesi lokal atau regional atau bius yang tanpa menghilangkan kesadaran pasien.

Berbeda halnya dengan anestesi umum atau bius total yang menghilangkan rasa sakit, namun menghilangkan kesadaran individu yang dibius. Contoh-contoh obat analgesik adalah aspirin, acetaminophen atau parasetamol, hingga opioid yang harus menggunakan resep dokter.

Sementara itu, obat antipiretik adalah obat yang bekerja untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Sebagai misal, apabila seseorang mengalami demam atau suhu badannya menjadi panas, ia dapat menggunakan obat antipiretik untuk menurunkan suhu tubuhnya.

Obat antipiretik bekerja dengan mempengaruhi hipotalamus, serta mencegah pembentukan prostaglandin dengan cara menghambat enzim siklooksigenase. Contoh obat antipiretik adalah naproksen, naprosyn, dan sebagainya.

Di sisi lain, karena kondisi sakit-nyeri kerap diiringi naiknya suhu tubuh, ahli farmasi juga menyediakan obat yang mengombinasi jenis analgesik dan antipiretik sekaligus.

Jenis-jenis merek obat yang merupakan kombinasi analgesik dan antipiretik adalah ibuprofen, salisilat, diclofenac, piroxicam, dan sebagainya.

Baca juga artikel terkait ANALGESIK atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom

Artikel Terkait