Menuju konten utama

6 Cara Mengatasi Gatal Akibat Kena Ulat Bulu

Bagaimana cara menghilangkan bengkak dan gatal akibat ulat bulu? Simak beberapa caranya di artikel ini.

6 Cara Mengatasi Gatal Akibat Kena Ulat Bulu
Ilustrasi ulat bulu. foto/Istockphoto

tirto.id - Sebagian besar orang mungkin pernah mengalami gatal akibat bersentuhan dengan ulat bulu. Pengalaman ini tentu cukup mengganggu aktivitas. Namun demikian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gatal akibat kena ulat bulu.

Ulat bulu adalah hewan yang dilindungi dengan rambut halus yang disebut bulu, yang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan. Bulu-bulu ini mengandung racun yang dapat menyebabkan iritasi kulit pada manusia.

Northern Territory Government menulis, kontak dengan bulu-bulu berbisa dapat menyebabkan iritasi, meliputi gejala gatal yang sangat hebat diikuti dengan bentol-bentol dan ruam yang bervariasi yang dapat mencakup sensasi terbakar.

Gejala lainnya adalah dermatitis, nyeri, gatal, dan pembengkakan pada area yang terkena. Intensitas iritasi tergantung pada sensitivitas pasien dan spesies ulat.

Bulu-bulu yang terlepas jika terhirup dapat menyebabkan sesak napas. Iritasi pada beberapa kasus dapat berlangsung berhari-hari. Cedera mata juga telah dilaporkan dan dapat menyebabkan konjungtivitis.

Kenapa Ulat Bulu Bikin Gatal?

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bagian tubuh ulat bulu yang bisa menyebabkan gatal pada tubuh manusia adalah bulu-bulu yang menyelubungi tubuhnya.

Cleveland Clinic menulis, pada beberapa lusin spesies ulat, bulu pada tubuh mereka sebenarnya adalah duri yang terhubung langsung ke kantung beracun.

Apabila seseorang menyentuh bulu-bulu yang juga disebut dengan setae itu, maka bulu-bulu tersebut akan patah dan akan menembus kulit, lalu melepaskan sedikit racun dalam prosesnya.

Sebagaimana dikutip dari laman VeryWell Health, tubuh yang terkena racun kemudian akan membuat imun melindungi tubuh. Sistem kekebalan tubuh akan membanjiri tubuh dengan zat kimia yang disebut histamin. Pelepasan histamin ini lantas akan menyebabkan gatal dan gejala iritasi lainnya.

Pada dasarnya, ini adalah mekanisme pertahanan yang digunakan ulat untuk mempertahankan diri dari gangguan makhluk yang jauh lebih besar.

Cara Menghilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu

Gatal karena ulat bulu biasanya akan hilang dengan sendirinya. Oleh karena itu, tujuan pengobatan umumnya adalah untuk menghindari sengatan tambahan dengan menghilangkan bulu-bulu ulat yang tersisa di kulit dan menangani gejalanya.

Dirangkum dari laman Medical News Today dan Cleveland Clinic, beberapa cara menghilangkan gatal akibat ulat bulu, antara lain:

1. Mengompres bagian gatal dengan es.

2. Membersihkan bagian tubuh yang terkena ulat bulu dengan sabun dan air.

3. Menggunakan obat jenis antihistamin generasi kedua.

4. Menggunakan obat krim kortikosteroid.

5. Parut kunyit campur dengan kapur sirih dan sedikit air, panaskan tunggu hingga dingin, balurkan ke bagian tubuh yang gatal.

6. Buat pasta menggunakan soda kue dicampur air, balurkan ke tempat yang gatal.

Berapa Lama Gatal Akibat Ulat Bulu Hilang?

Lama gatal akibat kontak dengan ulat bulu bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Biasanya, gatal tersebut bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada sensitivitas kulit seseorang terhadap racun yang dihasilkan oleh bulu ulat.

Namun umumnya, gejala sistemik gatal akibat ulat bulu akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 24 jam. Pada beberapa kasus yang lebih parah, gatal dan iritasi dapat bertahan selama beberapa minggu.

Oleh karena itu, jika gatal atau iritasi berlangsung lebih atau gejalanya semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional medis.

Baca juga artikel terkait ULAT BULU atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno