tirto.id - Ulat-ulat bulu menyerbu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Kajai Pisik di Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Peristiwa tersebut memaksa pengelola sekolah untuk memulangkan murid demi keamanan.
Seperti diberitakan Antara, Kepala SDN 39 Kajai Pisik, Syamsiar, mengatakan, ulat bulu pertama kali muncul di sekolah pada Senin (18/11). Ulat bulu itu berkembang biak di pohon ketapang di halaman sekolah.
Namun, pada Selasa (19/11/2019), ulat bulu yang berkeliaran makin banyak dan masuk ke seluruh ruangan sekolah.
"Kami telah melaporkan ke Satpol PP Damkar Agam untuk membasmi ulat bulu tersebut," katanya
Syamsiar menambahkan bahwa ulat-ulat bulu masuk ke hampir seluruh ruangan sekolah, hinggap di kursi, meja, hingga atap sekolah.
Ulat bulu tersebut menyerang 15 dari 121 murid sekolah sehingga badannya gatal-gatal.
"Lima belas siswa yang terkena itu merupakan siswa Kelas I. Namun seluruh siswa kami pulangkan, dan proses belajar mengajar dihentikan," kata Syamsiar di Lubukbasung, Selasa (19/11/2019)..
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam, Afliwaneri, mengatakan bahwa empat petugas sudah dikerahkan untuk membasmi ulat bulu menggunakan pestisida dan membakarnya.
"Ranting pohon ketapang itu kita potong sehingga ulat bulu itu bisa bakar dan diberi pestisida," katanya, menambahkan bahwa upaya pembasmian saat ini masih berlangsung.
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Agam terkait pestisida yang bisa membasmi ulat bulu ini," katanya.
Kasus serbuan ulat bulu sampai saat ini baru terjadi di Kajai Pisik, Kecamatan Lubukbasung.
Penulis: Antara
Editor: Widia Primastika