Menuju konten utama

Mengenal Alergi Buah, Gejala dan Beragam Pemicunya

Alergi buah bisa dialami oleh sebagian orang. Apa penyebab alergi buah dan bagaimana gejalanya?

Mengenal Alergi Buah, Gejala dan Beragam Pemicunya
Ilustrasi alergi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Buah terkenal sebagai makanan sehat dengan berbagai manfaat bagi tubuh. Bahkan, banyak ahli kesehatan yang menganjurkan konsumsi buah setiap hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin dan nutrisi lainnya.

Namun, mengonsumsi buah juga bisa memicu hal yang buruk bagi mereka yang menderita alergi. Iya, alergi buah memang ada, meskipun hal ini mungkin terdengar aneh dan jarang diketahui.

Bagaimana alergi bisa muncul karena memakan buah?

Reaksi alergi terjadi ketika tubuh salah mengartikan sesuatu yang sebenarnya tidak mengancam sebagai hal yang berbahaya. Akibatnya, tubuh memberikan reaksi berlebihan terhadap sesuatu yang dianggap mengancam itu dan menimbulkan gejala yang menganggu.

Hal serupa bisa terjadi saat seseorang memakan buah tertentu. Dikutip dari Healthline, alergi buah umumnya berkaitan dengan sindrom alergi oral (Oral Allergy Syndrome atau OAS). Alergi ini juga dikenal dengan sebutan alergi serbuk sari.

OAS terjadi karena reaktivitas silang. Sistem kekebalan tubuh mengenali kesamaan antara serbuk sari (alergen yang umum) dengan protein dalam buah mentah, sayuran dan kacang-kacangan.

Sejumlah jenis serbuk sari dan buah-buahan yang dapat memicu reaksi OAS adalah birch pollen di apel, aprikot, ceri, kiwi, persik, pir, dan prem; grass pollen di melon dan jeruk; ragweed pollen di pisang dan melon; serta mugwort pollen di buah persik.

Buah durian pun bisa menyebabkan reaksi alergi bagi sebagian orang. Ahli gizi dan pendiri Aptima Nutrition & Sports Consultants, Jaclyn Reutens mengatakan, orang yang alergi dengan sulfur dapat merasakan reaksi saat mengonsumsi durian. Sebab, durian mengandung sulfur.

Gejala Alergi Buah

Menurut dokter DTAP Clinic Bencoolen, Singapura, Benjamin Loh, sejumlah orang mungkin pernah mengalami alergi setelah memakan buah durian meski di level yang ringan sehingga tidak terasa.

Gejala yang muncul akibat alergi durian bisa berupa ruam kulit, pilek, diare, muntah, hingga sesak napas. Namun, dia tidak menyarankan mereka yang mengalami alergi ini meminum antihistamin.

"Jika seseorang punya riwayat reaksi alergi parah terhadap durian, (antihistamin) tidak dianjurkan. Tidak ada cara untuk memprediksi bagaimana reaksi alergi berikutnya akan terjadi, terutama saat ada potensi reaksi alergi yang mengancam jiwa," kata Benjamin Loh, seperti dikutip Antara dari Channel News Asia.

Sementara alergi yang dipicu oleh sejumlah jenis buah lainnya bisa memunculkan beragam gejala. Sebagaimana dilansir laman Anaphylaxis Campaign, berikut bermacam gejala alergi buah:

  • Kemerahan, bengkak ringan atau gatal pada bibir, lidah, bagian dalam mulut, langit-langit hingga telinga
  • Gatal dan bengkak ringan pada tenggorokan.
  • Sakit perut, mual dan muntah (gejala di mulut dan kerongkongan).
  • Bersin, pilek, atau gejala pada mata juga bisa terjadi.

Meski jarang, gejala yang parah bisa saja terjadi pada sebagian orang seperti kesulitan bernafas, yang dikenal sebagai anafilaksis. Dalam kasus seperti ini, bantuan medis jelas diperlukan.

Baca juga artikel terkait ALERGI atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom