tirto.id - Empat Rukun Warga (RW) di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, terdampak banjir yang menggenang sejak Minggu (7/11/2021) malam. Banjir menerjang wilayah tersebut akibat luapan air Kali Ciliwung.
Lurah Pejaten Timur, Mohamad Rasid mengatakan genangan banjir di permukiman warga mulai naik pada pukul 23.00 WIB.
"Untuk warga yang terdampak ada RW 5, 6, 7 dan 8. Itu sekitar 500-an warga dari empat RW itu," kata Rasid, Senin (8/11/2021).
Rasid mengatakan tinggi banjir mencapai dua meter lebih akibat luapan air Kali Ciliwung. Hal itu mengakibatkan warga tak bisa beraktivitas sejak Minggu malam.
Pantauan Antara di lokasi banjir, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Uumum (PPSU) bersama warga bergotong royong membersihkan lumpur akibat banjir tersebut. Kemudian di beberapa RT, salah satunya RT 17 masih tergenang air sekitar 20 sentimeter (cm).
Sejumlah wilayah lainnya juga masih digenangi air banjir. Kendati demikian, warga yang terdampak masih belum ada yang mengungsi di posko banjir.
"Karena memang mereka naik ke atas, rumah biasanya ke lantai dua atau yang tidak terkena terlalu tinggi mereka tetap di rumah, atau ke rumah tetangga," ujar Rasid.
Hingga kini personel penyelamatan pemadam kebakaran masih bersiaga di lokasi dan terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap sisa lumpur banjir.
"Lokasi ini sering ya karena daerah dan rendah cekungan emang kalau ciliwung naik yang utama ya ini, dan rencana kena normalisasi," tutur Rasid.
Editor: Gilang Ramadhan