tirto.id - Salah satu tahapan dalam seleksi PPPK Administrator Kesehatan adalah tes kompetensi. Maka itu, pelamar perlu mempelajari sejumlah contoh soal PPPK Administrator Kesehatan agar memperbesar peluang kelulusan.
Guna menghadapi tes kompetensi P3K, pelamar dapat mencermati beragam bentuk soal Adminkes PPPK dan jawabannya yang pernah muncul dalam seleksi periode sebelumnya.
Lebih jelasnya, simak kumpulan contoh pertanyaan dan link unduh soal P3K administrator kesehatan pdf yang tersedia di artikel ini.
Kumpulan Soal PPPK Administrator Kesehatan dan Jawabannya
Materi soal Adminkes PPPK dalam tes kompetensi akan terkait dengan kapasitas khusus yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas ASN dengan posisi Administrator Kesehatan.
Berikut ini kumpulan 40 soal tryout PPPK administrator kesehatan dan jawabannya yang bisa dipelajari menjelang tes kompetensi:
1. Proses yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan penilaian terhadap sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan disebut....
- A. Layanan administrasi
- B. Sistem kesehatan nasional
- C. Administrasi kesehatan
- D. Sistem kesehatan
- E. Manajemen kesehatan
2. Rencana jangka pendek yang disusun agar kegiatannya mudah disesuaikan dengan kebutuhan selama tujuan utamanya tidak berubah adalah....
- A. Rencana strategis
- B. Rencana aksi
- C. Rencana menyeluruh
- D. Rencana terintegrasi
- E. Rencana taktis
3. Berikut ini yang tidak termasuk dalam stratifikasi pelayanan kesehatan di Indonesia adalah....
- A. Pelayanan kesehatan tingkat pertama
- B. Pelayanan kesehatan tingkat kedua
- C. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga
- D. Pelayanan kesehatan tingkat keempat
- E. Pelayanan kesehatan khusus
4. Berikut ini termasuk tahapan dalam penyusunan perencanaan Puskesmas, kecuali....
- A. Persiapan
- B. Analisis situasi
- C. Rencana usulan kegiatan
- D. Penilaian
- E. Pelaksanaan
5. Dalam bidang layanan kesehatan, fungsi administrasi dapat disederhanakan menjadi....
- A. Perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
- B. Input, proses, output
- C. Input, proses, output, impact
- D. Man, money, method, material, machine
- E. Pengawasan, pengendalian, penilaian
6. Sumber pembiayaan rumah sakit swasta yang berasal dari luar perusahaan atau eksternal adalah....
- A. Asuransi kesehatan
- B. Retribusi pelayanan
- C. Pengeluaran rumah tangga
- D. Dana komunitas
- E. Sumbangan sosial
7. Secara formak, bentuk penghargaan yang dapat diberikan kepada karyawan atas kontribusi mereka terhadap organisasi disebut....
- A. Kompensasi
- B. Bonus
- C. Orientasi kinerja
- D. Imbal jasa
- E. Standar pelayanan
8. Program yang memperkenalkan pegawai baru pada peran mereka, organisasi, dan kebijakan disebut....
- A. Orientasi
- B. Bina hubungan saling percaya
- C. Companyregulations
- D. Manajemen layanan
- E. Kebijakan pelayanan
9. Pengenalan etika kerja dan peraturan perusahaan kepada karyawan baru oleh manajer disebut....
- A. Company regulations
- B. Pembinaan awal
- C. Orientasi
- D. Manajemen layanan
- E. Kebijakan pelayanan
10. Bagian tata usaha yang menyediakan informasi untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan operatif disebut....
- A. Pelayanan tata usaha
- B. Penyediaan informasi untuk pimpinan
- C. Sistem administrasi kesehatan
- D. Pengelolaan data operatif
- E. Pelayanan operasional
11. Sumber pembiayaan pelayanan kesehatan di rumah sakit swasta berasal dari sejumlah sumber di bawah ini, kecuali....
- A. Asuransi kesehatan swasta
- B. Pajak pelayanan
- C. Pengeluaran rumah tangga
- D. CommunitySelf-Help
- E. Sumbangan sosial
12. Kantor tata usaha pernah dianggap hanya bertugas menangani komunikasi internal dan eksternal serta menyiapkan dokumen yang kurang bernilai praktis. Pernyataan ini adalah argumen dari.....
- A. Littlefield
- B. Maryati
- C. ColemanMaze
- D. Peterson
- E. Sukoco
13. Berikut ini adalah beberapa bentuk sumber dana internal rumah sakit, kecuali....
- A. Dana dari pemilik perusahaan
- B. Dana keuntungan yang ditanam kembali
- C. Keuntungan dari operasional perusahaan
- D. A dan B benar
- E. A, B, dan C benar
14. Rumah sakit dapat menerima pembayaran melalui asuransi kesehatan, seperti BPJS Kesehatan, yang termasuk dalam kategori....
- A. Sumber dana dari luar perusahaan
- B. Sumber dana dari dalam perusahaan
- C. Sumber dana dari pemerintah
- D. Sumber dana dari pajak penjualan
- E. Sumber dana dari asuransi kesehatan
15. Salah satu tanggung jawab penting dalam pengelolaan keuangan rumah sakit adalah memastikan efisiensi anggaran. Berikut ini langkah yang tidak tepat dalam mencapai efisiensi anggaran adalah....
- A. Mengalokasikan dana secara proporsional berdasar prioritas layanan kesehatan
- B. Melakukan audit internal secara berkala untuk menghindari pemborosan
- C. Memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan rencana operasional RS
- D. Mengabaikan laporan keuangan bulanan selama tidak ada masalah besar
- E. Menerapkan sistem monitoring untuk pengeluaran harian
16. Berikut ini yang bukan faktor pembeda antara rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta adalah....
- A. Sumber pembiayaan
- B. Alokasi anggaran
- C. Pembiayaan pegawai
- D. Penerimaan sumbangan sosial
- E. Pengelolaan keuangan
17. Sub-unsur pelayanan administrasi kesehatan meliputi beberapa kegiatan berikut, kecuali.....
- A. Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan
- B. Melakukan perizinan institusi kesehatan
- C. Menyusun kebijakan pembangunan kesehatan
- D. Memfasilitasi pelaksanaan program kesehatan
- E. Mengevaluasi pelaksanaan program kesehatan
18. Jenjang jabatan tertinggi untuk Administrator Kesehatan adalah....
- A. Administrator Kesehatan Ahli Pertama
- B. Administrator Kesehatan Ahli Muda
- C. Administrator Kesehatan Ahli Madya
- D. Administrator Kesehatan Ahli Utama
- E. Administrator Kesehatan Penyelia
19. Menyusun rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana program kesehatan adalah tugas dari Administrator Kesehatan....
- A. Pertama
- B. Muda
- C. Madya
- D. Utama
- E. Penyelia
20. Menulis karya ilmiah termasuk dalam salah satu kegiatan Administrator Kesehatan dalam unsur....
- A. Pendidikan
- B. Pengembangan profesi
- C. Penunjang tugas
- D. Pelayanan
- E. Penambahan nilai
21. Tugas pokok administrator kesehatan adalah...
- A. Memfasilitasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan
- B. Menyusun kebijakan program program pembangunan kesehatan
- C. Melaksanakan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perjanjian, akreditasi, dan sertifikasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan
- D. Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan
- E. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan
22. Berikut ini sejumlah kegiatan pelayanan administrator kesehatan, kecuali...
- A. Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan
- B. Menyusun kebijakan program program pembangunan kesehatan
- C. Memfasilitasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan
- D. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan kesehatan
- E. Membuat karya tulis/karya ilmiah bidang kesehatan
23. Sertifikat Akreditasi lembaga kesehatan berlaku selama....
- A. 1 Tahun
- B. 2 Tahun
- C. 3 Tahun
- D. 4 Tahun
- E. 5 tahun
24. Tanda bukti otentik yang menerangkan sebuah institusi telah terakreditasi disebut....
- A. Sertifikasi profesi
- B. Akreditasi pelatihan
- C. Penilaian lembaga
- D. Sertifikat pelatihan
- E. Sertifikat akreditasi
25. Perencanaan pelatihan, peserta pelatihan, instruktur atau pelatih, penyelenggara, dan tempat untuk penyelenggaraan pelatihan merupakan...
- A. Institusi Penyelenggara Pelatihan
- B. Institusi Non Penyelenggara Pelatihan
- C. Komponen akreditasi pelatihan
- D. Kurikulum pelatihan
- E. Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan
26. Organisasi berbadan hukum yang menyelenggarakan pelatihan di bidang kesehatan disebut....
- A. Institusi Penyelenggara Pelatihan
- B. Institusi Non Penyelenggara Pelatihan
- C. Pemberi akreditasi pelatihan
- D. Penerbit sertifikat pelatihan kesehatan
- E. Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan
27. Tujuan umum akreditasi pelatihan adalah....
- A. Terkendalinya mutu pembelajaran
- B. Terkendalinya mutu peserta
- C. Terselenggaranya pelatihan bidang kesehatan sesuai dengan standar
- D. Terkendalinya mutu pelatih
- E. Terkendalinya mutu penyelenggara pelatihan
28. Berikut ini sejumlah tujuan khusus akreditasi pelatihan, kecuali....
- A. Terkendalinya mutu pembelajaran
- B. Terkendalinya mutu peserta
- C. Terkendalinya mutu pelatih
- D. Terkendalinya mutu penyelenggara pelatihan
- E. Terkendalinya Kesehatan
29. Manfaat akreditasi pelatihan bagi Pusat Pelatihan SDM Kesehatan yaitu....
- A. Adanya jaminan dalam persiapan penyelenggaraan pelatihan bidang kesehatan
- B. Jadi bahan pembinaan terhadap penyelenggaraan pelatihan bidang kesehatan
- C. Jadi bahan masukan untuk memperbaiki rancangan pelatihan agar sesuai standar
- D. Mendapatkan pelatihan yang efektif dan berkualitas
- E. Terkendalinya mutu peserta pelatihan bidang kesehatan
30. Manfaat akreditasi pelatihan bagi para peserta pelatihan adalah....
- A. Terkendalinya mutu peserta pelatihan
- B. Jadi bahan pembinaan terhadap penyelenggaraan pelatihan
- C. Jadi bahan masukan untuk memperbaiki kualitas pelatihan agar sesuai standar
- D. Mendapatkan pelatihan yang efektif dan berkualitas
- E. Ada jaminan kualitas persiapan penyelenggaraan pelatihan
31. Manfaat akreditasi pelatihan bagi penyelenggara adalah....
- A. Adanya jaminan dalam persiapan penyelenggaraan pelatihan
- B. Mendapatkan pelatihan yang efektif dan berkualitas
- C. Mendapatkan pelatihan yang efektif dan berkualitas
- D. Terkendalinya mutu peserta pelatihan
- E. Ada bahan pembinaan terhadap penyelenggaraan pelatihan
32. Tugas dan fungsi anggota teknis dalam proses akreditasi pelatihan adalah....
- A. Menerima pengajuan akreditasi pelatihan serta dokumen pendukungnya
- B. Melakukan verifikasi dokumen syarat akreditasi pelatihan
- C. Melakukan penilaian dokumen syarat akreditasi pelatihan
- D. Membuat konsep verbal surat keterangan akreditasi pelatihan
- E. Mengirim SK akreditasi pelatihan kepada penyelenggara pelatihan
33. Pencegahan dampak limbah medis di fasyankes perlu dilakukan dengan komprehensif melalui pendekatan upstream maupun downstream. Berikut ini yang termasuk ke dalam pendekatan downstream adalah....
- A. Penyusunan regulasi
- B. Penyusunan kebijakan
- C. Penyusunan program
- D. Penyusunan SOP
- E. Peningkatan skill
34. Menurut WHO, pengelolaan limbah farmasi berupa obat rusak dan kadaluarsa dapat dilakukan dengan berbagai metode berikut, kecuali....
- A. Obat dikembalikan ke produsen atau pabrik
- B. Dibuang langsung ke TPA
- C. Imobilisasi limbah
- D. Disortir sesuai jenis limbah
- E. Inertisasi limbah
35. Salah satu Pengelolaan limbah farmasi secara internal fasyankes, yaitu…
- A. Pengumpulan
- B. Penyimpanan sementara
- C. Pengolahan
- D. Penimbunan
- E. Pendokumentasian dan pelaporan balik ke fasyankes
36. Yang dimaksud dengan variabel kesesuaian waktu yaitu....
- A. Adanya jadwal pelatihan yang disusun mengacu pada struktur program dalam kurikulum
- B. Adanya perencanaan pelatihan yang disusun oleh penyelenggara dalam bentuk kerangka acuan pelatihan yang mengacu pada kurikulum
- C. Adanya kerangka acuan yang menyebutkan kriteria yang sesuai dalam kurikulum
- D. Adanya kerangka acuan yang menyebutkan jumlah peserta yang dipersyaratkan dalam kurikulum
- E. Melakukan verifikasi dokumen akreditasi pelatihan
37. Tersedianya sertifikat pelatihan calon widyaiswara/Training of Trainer (ToT)/Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK) atau pengalaman melatih, disebut sebagai variabel....
- A. Variabel kriteria pelatih
- B. Variabel profesionalisme
- C. Variabel landasan hukum institusi
- D. Variabel Penyelenggara
- E. Variabel kriteria peserta
38. Dalam penyelenggaraan pelatihan, variabel penyelenggara yaitu....
- A. Terdapatnya sertifikat pelatihan calon widyaiswara/Training of Trainer (ToT)/Tenaga Pelatih Program Kesehatan(TPPK) atau pengalaman melatih.
- B. Terdapatnya foto copy ijazah pendidikan/keprofesian serta sertifikat pelatihan yang mendukung materi yang diberikan
- C. Terdapatnya Permenkes bagi institusi pelatihan milik Pemerintah, Akta Pendirian Perusahaan, SIUP, Permenkes terkait SOTK bagi institusi pemerintah (Unit Program dan Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota)
- D. Tersedianya tenaga yang telah mengikuti Training Officer Course (TOC) serta Pelatihan Pengendali Pelatihan yang dibuktikan dengan sertifikat
- E. Terdapatnya kerangka acuan yang menyebutkan kriteria yang sesuai dalam kurikulum
39. Variabel landasan hukum institusi dalam penyelenggaraan pelatihan adalah....
- A. Terdapatnya sertifikat pelatihan calon widyaiswara/Training of Trainer (ToT)/Tenaga Pelatih Program Kesehatan(TPPK) atau pengalaman melatih
- B. Terdapatnya foto copy ijazah pendidikan/keprofesian serta sertifikat pelatihan yang mendukung materi yang diberikan
- C. Terdapatnya Permenkes dasar institusi pelatihan milik Pemerintah, Akta Pendirian Perusahaan, SIUP,Permenkes terkait SOTK bagi institusi pemerintah (Unit Program dan Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota
- D. Tersedianya tenaga yang telah mengikuti Training Officer Course (TOC) serta Pelatihan Pengendali Pelatihan yang dibuktikan dengan sertifikat
- E. Terdapatnya kerangka acuan yang menyebutkan kriteria yang sesuai dalam kurikulum
- A. Menyimpan semua data pasien dalam dokumen kertas untuk menghindari serangan siber
- B. Mengizinkan seluruh staf RS mengakses data pasien supaya memudahkan proses kerja
- C. Menggunakan enkripsi di sistem penyimpanan data elektronik pasien RS
- D. Menghindari pembaruan sistem keamanan agar tidak terjadi gangguan teknis
- E. Membatasi akses data pasien hanya pada pihak keluarga
Link Download Kumpulan Soal P3K Administrator Kesehatan dan Jawabannya PDF
Berikut ini sejumlah tautan untuk download kumpulan soal P3K administrator kesehatan dan jawabannya PDF:
1. Link download soal P3K administrator kesehatan pdf
2. Link unduh soal p3k administrator kesehatan pdf
3. Link download soal adminkes PPPK dan jawabanya pdf
4. Download soal P3K administrator kesehatan dan jawabannya PDF