Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

30 Hari Perang Ukraina-Rusia & Daftar Peristiwa Pentingnya

Berikut rangkuman berita terkini dari situasi perang Rusia dan Ukraina yang memasuki 30 hari. 

30 Hari Perang Ukraina-Rusia & Daftar Peristiwa Pentingnya
Asap mengepul ke udara dari kebakaran yang menurut keterangan Kementerian Pertahanan Ukraina adalah kapal Rusia, ditengah serbuah Rusia terhadap Ukraina yang terus berlanjut, di pelabuhan Berdiansk, Ukraina, Kamis (24/3/2022). Gambar didapat dari media sosial. ANTARA FOTO/Kirillovka.ks.ua/Handout via REUTERS/HP/djo

tirto.id - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sudah memasuki 30 hari. Menurut berita terkini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menyerukan kepada rakyatnya terkait "pentingnya mencapai perdamaian" dan menghentikan pemboman Rusia yang memaksa jutaan orang di negara itu mengungsi.

Sejak perang dimulai, seperti dilaporkan Al Jazeera, Rusia telah melakukan 1.804 serangan udara di Ukraina, serangan itu termasuk 467 rudal. Informasi ini berdasarkan data kementerian pertahanan Ukraina.

Baru-baru ini, tentara Rusia juga menyerang unit militer Ukraina di pinggiran Dnipro dengan dua rudal. Tempat itu adalah kota terbesar keempat di Ukraina.

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Inggris, pasukan Ukraina telah meluncurkan serangan dengan "target bernilai tinggi di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia, termasuk kapal pendarat dan gudang penyimpanan amunisi di Berdyansk."

Sebagaimana dilaporkan The Guardian, kata Inggris, serangan strategis Ukraina telah memaksa pasukan Rusia mempertahankan jalur pasokan mereka.

Kapal pendarat utama Rusia juga dilaporkan hancur setelah dihantam rudal balistik Ukraina, padahal kapal itu membawa pasokan untuk para pasukan.

Konflik Ukraina Rusia

Orang-orang menyusun karung pasir untuk mempertahankan kota, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di pantai di Odesa, Ukraina, Selasa (22/3/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Igor Tkachenko/aww/sad.

Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan, pasukannya telah mendorong mundur pasukan Rusia dari beberapa daerah di sekitar ibu kota, Kyiv.

Menurut juru bicara kementerian pertahanan Ukraina, Oleksander Motuzyanyk, pasukan Rusia sudah tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melanjutkan serangan di Ukraina, tetapi tentara Rusia tidak putus asa untuk mengepung dan merebut Kyiv.

Wakil Perdana Menteri Ukraina mengatakan, ada 40 bus yang menunggu untuk membawa pergi warga sipil dari Mariupol, tetapi tentara Rusia tidak mengizinkan mereka lewat.

Ukraina menuduh Rusia mengambil paksa 402.000 warga sipil, termasuk 84 ribu anak-anak dan memindahkannya ke Rusia sehingga menimbulkan kekhawatiran kalau mereka akan dipakai sebagai sandera. Tetapi Rusia mengatakan, warga sipil itu dievakuasi dengan sukarela.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengimbau sekutu NATO agar meningkatkan dukungan militer ke negaranya demi melawan pasukan Rusia. Zelenskiy berterima kasih kepada negara-negara yang memberikan peralatan pertahanan ke Ukraina.

Sebagai respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina, para pemimpin NATO telah sepakat memperkuat pertahanan mereka di timur.

Sekitar 40.000 tentara telah ditempatkan di sisi timurnya dengan aset udara dan angkatan laut yang signifikan, dan empat kelompok tempur baru akan dikirim ke Slovakia, Hongaria, Bulgaria dan Rumania.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA DAN UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya