Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Berita Perang Rusia-Ukraina: Apa yang Terjadi di Hari ke-26 Invasi?

Badan pengungsi PBB mengatakan, sedikitnya 902 warga sipil tewas dan 1.459 terluka di Ukraina.

Berita Perang Rusia-Ukraina: Apa yang Terjadi di Hari ke-26 Invasi?
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di pasar Barabashova, di tengah serangan Rusia, di Kharkiv, Ukraina, Kamis (17/3/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Oleksandr Lapshyn/FOC/djo

tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke 26. Dalam berita terbaru, Rusia dilaporkan telah menembak rumah-rumah dan area perbelanjaan di distrik Podil Kyiv, kata otoritas kota setempat.

Menurut PBB, berdasarkan data terakhir, sudah ada lebih 3,3 juta pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina sejak perang dimulai. Hampir 6,5 juta diperkirakan akan menjadi pengungsi internal di dalam negeri.

Al Jazeera melaporkan, seorang pejabat di Odesa mengatakan Rusia mulai memakai "kendaraan udara tak berawak di daerah perkotaan". Di sisi lain, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk mengatakan, pihaknya menolak seruan Rusia agar pasukan Ukraina di Mariupol meletakkan senjata.

Sedangkan Ukraina dan pendukung Baratnya mengatakan, pasukan darat Rusia berkonsentrasi pada serangan artileri dan rudal yang sering menyasar pusat-pusat kota.

Menteri Luar Negeri Turki mengatakan, Rusia dan Ukraina sudah mendekati kesepakatan terkait isu-isu kritis, dia pun berharap adanya kesepakaan gencatan senjata. Surat kabar online Ukraina, Pravda Ukrainska melaporkan, negosiator Rusia dan Ukraina akan melanjutkan pembicaraan secara daring.

Rusia Minta Ukraina Menyerah?

Kolonel Jenderal Rusia, Mikhail Mizintsev mengatakan kepada pasukan Ukraina dan para pembela kota di Mariupol untuk "letakkan senjatamu".

Ia menambahkan, apabila orang-orang Mariupol menyerah, maka pasukan Rusia akan membuka koridor kemanusiaan di arah timur dan barat mulai Senin pukul 10 pagi waktu Moskow.

Tetapi, sebagaimana dilaporkan The Guardian, Ukraina menolak seruan itu. Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan "tidak ada pembicaraan tentang penyerahan apapun".

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, kalau seandainya perundingan untuk mengakhiri invasi ini gagal, maka akan berarti "perang dunia ketiga". Kepada CNN, dia mengaku “siap untuk bernegosiasi” dengan Presiden Rusia Vladimir Putin

“Kita harus menggunakan format apa pun, peluang apa pun untuk memiliki kemungkinan negosiasi.”

Badan pengungsi PBB mengatakan, sedikitnya 902 warga sipil tewas dan 1.459 terluka di Ukraina pada Sabtu tengah malam waktu setempat. Parlemen Ukraina mengatakan 115 anak-anak Ukraina telah tewas dan sedikitnya 140 lainnya terluka.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA DAN UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya