tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat (18/3/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.981. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.984 sedangkan pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.978.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 75.772 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp133 miliar untuk 6.163 kali perdagangan. Kemudian pagi ini setidaknya ada 132 saham yang bergerak menguat dan 26 saham melemah sementara 133 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low masih dalam tren penguatan.
"Pergerakan akan minim sentimen dari dalam negeri jelang akhir pekan. Pergerakan diperkirakan akan bergerak positif setelah ketegangan perang antara Rusia-Ukraina memudar," jelas dia dalam analisa harian, Jumat, (18/3/2022).
Penguatan IHSG pagi ini juga terjadi pada indeks saham global. Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 34.480 (+1,23%), NASDAQ ditutup 13.614 (+1,33%), S&P 500 ditutup 4.411 (+1,23%).
Bursa Saham Wall Street kompak menguat setelah investor mempertimbangkan jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve dan kekhawatiran mereda tentang prospek default Rusia setelah kreditur menerima pembayaran.
Sektor energi menjadi sektor dengan persentase kenaikan terbesar di antara 11 sektor industri utama di S&P, setelah melonjak naik 3,5%. Hal itu terjadi karena harga minyak mentah melesat 8% karena pasar minyak mentah pulih dari pelemahan beberapa hari dengan fokus baru pada kekurangan pasokan dalam beberapa minggu mendatang karena sanksi terhadap Rusia.
Sebelumnya pada hari Kamis, data menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun pekan lalu karena permintaan tenaga kerja tetap kuat.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri