Menuju konten utama

IHSG Dibuka Melemah ke Level 6.433 Hari Ini

IHSG melemah pada perdagangan pagi hari ini diduga disebabkan salah satunya oleh kebijakan kontroversial Presiden AS, Donald Trump.

IHSG Dibuka Melemah ke Level 6.433 Hari Ini
Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,74 persen atau 53,3 poin ke level 7.161 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2024). . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka di zona merah pada awal pagi ini, Kamis (27/3/2025) dengan pelemahan sebesar 0,60 persen ke level 6.433.

Mengutip RTI Business, sebanyak 174 saham naik atau berada di zona hijau, 218 saham turun di zona merah dan 171 saham tidak bergerak. Sementara itu, total volume perdagangan tercatat sebanyak 1,272 miliar dengan kapital market mencapai Rp11,015 triliun.

Terlihat beberapa saham himpunan bank milik negara (Himbara) nampak dibuka memerah pada pagi ini. Misalnya seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pada perdagangan pagi ini dibuka turun 25 poin atau 0,49 persen.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI juga dibuka turun 80 poin atau 1,88 persen. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI juga dibuka melandai 30 poin atau 0,75 persen pada perdagangan pagi ini.

Direktur of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, memproyeksikan pergerakan IHSG hari ini melemah dengan disebabkan berbagai faktor.

Menurutnya, adanya penerapan tarif sebesar 25 persen pada impor otomotif yang diteken Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dikhawatirkan akan memperluas perang dagang dengan Kanada, Meksiko, dan tentu saja dengan Uni Eropa.

“Trump mengatakan bahwa tarif sebesar 25 persen akan dikenakan untuk semua mobil yang tidak diproduksi di Amerika Serikat,” jelas Nico dalam analisis hariannya, Kamis (27/3/2025).

Adapun tarif tersebut berlaku pada tanggal 2 April 2025 dan AS akan mulai memberlakukan tarif itu sehari kemudian. Tarif akan ditambahkan kedalam pungutan yang sudah berlaku, menurut pemerintah, tarif tersebut akan menghasilkan pendapatan tahunan baru sebesar USD100 miliar bagi Amerika.

Trump sendiri menganggap tarif tersebut permanen dan tidak tertarik untuk menegosiasikan dengan pengecualian apapun.

“Kita juga tidak lupa, bahwa tanggal 2 April mendatang, “Tarif Resiprokal” juga mulai berlaku yang dimana akan memberikan lonceng genderang perang yang mungkin tidak akan mungkin bisa ditarik kembali. Trump akan mengenakan tarif dan berbagai hambatan yang dikenakan negara lain untuk Amerika, hingga mendapatkan perdagangan yang adil dan setara,” ujarnya.

Lanjut Nico, meski Trump mengatakan akan ada beberapa negara yang mendapatkan keringanan, tapi “Tarif Resiprokal” akan tetap berjalan.

Tidak hanya itu, tarif untuk kayu, semikonduktor, dan farmasi juga sedang dibuat oleh Trump, dan akan diberikan secepatnya.

Dengan begitu, berdasarkan analisa teknikal, Nico melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance 6.380 hingga 6.650.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto