tirto.id - Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung sampai hari ini, Senin, 20 Juni 2022 atau sudah memasuki hari ke-117 invasi. Menurut berita terbaru, pasukan Ukraina masih tetap bertahan di wilayah Donbas timur, di mana pertempuran tetap berlanjut di Sievierodonetsk.
The Guardian melaporkan, menurut keterangan Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, Rusia mengerahkan pasukan untuk mengambil kendali penuh atas kota itu. Ia menegaskan, "semua klaim Rusia yang mengatakan kalau mereka sudah mengendalikan kota itu bohong".
"Mereka mengendalikan bagian utama kota tetapi tidak seluruh kota," katanya kepada televisi Ukraina.
Parlemen Ukraina telah mengusulkan dua undang-undang terkait pembatasan ketat pada buku dan musik dari Rusia. Undang-undang itu akan melarang pencetakan buku oleh warga Rusia, melarang impor komersial buku yang dicetak di Rusia dan melarang pemutaran musik Rusia setelah tahun 1991 baik di media dan transportasi umum.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memprediksi Rusia akan mengintensifkan serangan ke Ukraina dan mungkin akan menyerang negara-negara Eropa lainnya setelah Komisi Eropa mengusulkan Ukraina sebagai calon anggota Uni Eropa.
“Dan [Rusia] tidak hanya melawan Ukraina, tetapi juga melawan negara-negara Eropa lainnya. Kami sedang mempersiapkan. Kami siap. Kami memperingatkan mitra,” kata Zelenskyy.
Situasi Perang Rusia dan Ukraina Terbaru
Seperti diberitakan Al Jazeera, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan, mereka mengalami kemunduran di wilayah Metolkine, atau di sebelah tenggara Sievierodonetsk.
Kata kepala pemerintahan regional, Rusia menghancurkan depot penyimpanan bahan bakar di kota timur Novomoskovsk dengan tiga rudal.
Menurut Gubernur Luhansk Serhiy Haidai, Rusia juga mengirim sejumlah besar pasukan cadangan ke wilayah Sievierodonetsk sebagai upaya untuk mendapatkan kendali penuh atas kota timur, yang sebagian besar mereka kuasai.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy baru-baru ini mengunjungi tentaranya yang berada di garis depan, termasuk di dekat wilayah Sievierodonetsk. Dia memuji para tentara itu sebagai pemberani dan pekerja keras.
Perdana Menteri Inggris Johnson memperingatkan perlunya mempersiapkan perang yang panjang. Artinya, memastikan "Ukraina menerima senjata, peralatan, amunisi, dan pelatihan lebih cepat daripada penjajah [Rusia]."
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah memperingatkan bahwa perang di Ukraina bisa berlangsung bertahun-tahun saat ia menyerukan persenjataan canggih untuk pasukan Ukraina.
Editor: Iswara N Raditya