Menuju konten utama

3 Contoh Sambutan 1 Muharam untuk Perayaan Tahun Baru Islam

Pidato tentang Muharram biasanya disampaikan di acara perayaan yang diadakan saban tahun. Di bawah ini akan disajikan contoh pidato sambutan 1 Muharram.

3 Contoh Sambutan 1 Muharam untuk Perayaan Tahun Baru Islam
Ilustrasi Kultum. foto/IStockphtho

tirto.id - Setiap tahun, umat muslim memperingati 1 Muharam dengan mengadakan acara perayaan tertentu. Momen tersebut sangat penting bagi kaum Islam karena berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw.

Ada banyak acara yang dilakukan untuk memperingati tahun baru Islam, mulai dari kirab Muharam hingga pengajian. Bagi masyarakat yang menggunakan kalender Jawa, 1 Muharam disebut pula sebagai 1 Suro dan dianggap sakral.

Dalam acara perayaan tahun baru Islam, biasanya ada tokoh atau tetua setempat yang menyampaikan pidato sambutan 1 Muharam. Artikel ini akan menyajikan contoh pidato sambutan tahun baru Islam sebagai referensi.

Contoh Teks Pidato Sambutan Tahun Baru Islam

Pidato sambutan 1 Muharam biasanya berisi materi tentang keutamaan bulan Muharam beserta hikmahnya. Namun, orang yang bertugas menyampaikan pidato tentang tahun baru hijriah kerap kali bingung. Maka itu, di bawah ini akan disajikan beberapa referensi.

1. Contoh sambutan 1 Muharam yang singkat

Berikut contoh pidato tentang bulan Muharam singkat dan jelas.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pertama-tama, mari kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan kesempatan waktu dan materi sehingga kita bisa bertemu dalam acara perayaan tahun baru Islam hari ini. Selawat serta salam juga semoga selalu tercurahkan kepada junjungan dan tauladan kita, Nabi Muhammad saw.

Tahun baru Islam yang bertepatan dengan 1 Muharam bukanlah sekadar pergantian tanggal dan tahunt dalam kalender hijriah. Perayaan yang diadakan setiap tahun pada tanggal ini bertujuan mengingatkan kita akan peristiwa penting dalam sejarah umat Islam.

Peristiwa penting yang terjadi pada 1 Muharam adalah hijrahnya Nabi Muhammad saw. dari Mekah ke Madinah. Perjalanan panjang yang ditempuh Rasulullah saw. tidak hanya menandai awal dari sebuah peradaban baru, melainkan juga semangat untuk mencari kebebasan, keadilan, dan kehidupan yang lebih baik.

Di hari perayaan ini, mari kita renungkan pesan dari hijrah yang dijalani Nabi Muhammad saw. Beliau dan para Sahabat menunjukkan kepada kita arti dari pengorbanan, ketabahan, dan keberanian, dalam menghadapi kehidupan dan tantangannya. Rasulullah saw. dan para Sahabat mengajarkan kita untuk tidak hanya merayakan kehidupan baru, melainkan juga menjadikannya sebagai momentum memperbaiki diri, melayani masyarakat dengan lebih baik, serta mempererat ukhuwah islamiyah.

Saudara-saudara sekalian, mari kita jadikan tahun baru Islam ini sebagai titik mula untuk memperbaiki hablum minallah alias hubungan kita dengan Allah Swt. Namun, hubungan kita dengan manusia juga penting untuk diperkuat. Mari kita berkomitmen untuk lebih mendalami ajaran Islam, meningkatkan ibadah, dan menjaga nilai-nilai keislaman.

Mari kita sambut tahun baru Islam dengan hati penuh syukur harapan. Semoga Allah Swt. memberkahi langkah-langkah kita dalam meniti hari-hari sepanjang tahun baru ini.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh pidato tentang Muharam yang singkat dan padat

Berikut contoh pidato tahun baru Islam yang bisa dijadikan referensi sebelum Anda mengisi acara sambutan perayaan 1 Muharam.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى فَضَّلَ بَنِى آدَمَ بِالْعِلْمِ وَالأَعْمَلْ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ. وَعَلَى أَلِهِ وَالصَّحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى أَخِرِ الأَيَّامِ. (أََمَّا بَعْدُ)

Latin: Alhamdulilahil-ladzi fad-dholla baniy aadama bil ‘ilmi wal a’mal, wassholaatu wassalaamu ‘ala nabiyyinaa Muhammadin, wa’ala aalihi washokhbihi wat-tabi’iina lahum bi-ikhsaani ila aakhiril-ayyam. [Amma ba’du].

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kelebihan bagi keturunan nabi Adam alaihissalam dengan ‘ilmu dan amal, shalawat dan salam semoga tercurah pada baginda Muhammad saw., beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang mengikuti kebaikan Beliau hingga akhir masa.”

Yang saya hormati, bapak/ibu yang hadir di acara perayaan tahun baru Islam, serta rekan-rekan panitia yang telah memeras peluh demi terselenggarakannya acara ini..

Pidato tentang tahun baru hijriah ini akan membahas tentang hikmah Muharam. Pada hari yang berbahagia ini, kita semua berkumpul untuk merayakan perayaan tahun baru Islam yang diistimewakan.

Tanggal 1 Muharam membawa pesan yang dalam dan penting bagi seluruh umat Islam. Sebagai umat yang menjalani kehidupan di bawah cahaya kebenaran Islam, kita harus selalu mengingat hijrahnya Nabi Muhammad saw. dari Mekah ke Madinah. Hijrahnya Rasulullah saw. ini merupakan landasan bagi peradaban yang agung.

Muharam merupakan salah satu dari empat bulan dalam hijriah yang diistimewakan. Terkait itu, Rasulullah saw. bersabda:

“Dalam setahun ada dua belas bulan. Empat diantaranya adalah bulan haram. Tiga berurutan: Zulkaidah, Zulhijjah dan Muharam sedangkan [yang keempatnya] Rajab berada di antara Jumada dan Sya’ban.” (Hadits riwayat al-Bukhari no.2958)

Salah satu cara mensyukuri nikmat Allah di bulan Muharam ini adalah dengan menjalankan ibadah sunah, termasuk berpuasa. Puasa Asyura dijalankan pada hari ke-10 Muharam.

Puasa di hari Asyura diyakini oleh umat Islam akan menghapus dosa setahun yang lalu. Rasulullah saw. bersabda melalui riwayat Muslim, "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat."

Sebelum saya menutup pidato tentang Muharam ini, mari kita berdoa, semoga Allah Swt. menjadikan tahun baru ini penuh keberkahan dan meningkatkan iman dan takwa kita..

Terima kasih kepada bapak/ibu dan seluruh hadirin atas perhatian. Semoga Allah Swt. senantiasa memberkahi langkah-langkah kita dalam menapaki tahun baru ini.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh sambutan 1 Muharam yang menyentuh hati

Berikut contoh pidato tentang tahun baru Islam yang bisa dijadikan referensi.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ

"Alhamdulillahi rabbil ’alamin. Wassholatu wassalamu ’ala asyrafil ambiyaai wal mursalin. wa’ala alihi wa ashhabihi waman tabi’ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin. Amma ba’du."

Hadirin yang berbahagia.

Puji syukur mari panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita. Salam dan salawat semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarganya dan segenap umat Islam yang konsisten menegakkan perintah Allah dan menjauhi larangannya hingga hari kiamat kelak.

Hadirin yang berbahagia.

Satu tahun telah berlalu dalam kalender kamariah. Kini kita telah beralih dari tahun 1445 hijriah menuju 1446 hijriah. Pada bulan Muharam kali ini, mari kita jadikan sebagai bulan yang dipenuhi amalan saleh dan sarana refleksi diri.

Muharam bukanlah bulan yang membuat banyak orang celaka. Jauhkan semua mitos tentang Muharam ke pemahaman yang benar sesuai jalan Islam. Justru Muharam merupakan salah satu bulan haram seperti halnya Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab.

Rasulullah dan para sahabatnya sangat menghormati bulan-bulan haram tersebut. Tidak boleh ada perang dan umat Islam berusaha keras tidak melakukan perbuatan keji atau pun dosa. Berbagai amalan boleh diperbanyak di bulan Muharam seperti puasa sunah, menuntut ilmu, bersedekah, dan sebagainya.

Pagi ini, kita mencoba mengisi salah satu hari dalam Muharam dengan melakukan kegiatan pengajian. Semoga ilmu yang kita dapatkan melalui majelis tersebut mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah.

Hadirin yang berbahagia.

Demikian sambutan dari saya. Tidak ada kesia-siaan yang diperoleh umat Islam dengan menghadiri majelis ilmu. Semoga melalui pengajian Muharam ini kita dapat mengambil hikmah untuk diterapkan dalam kehidupan.

Wabillahi taufik wal hidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait TAHUN BARU ISLAM atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Edusains
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Fadli Nasrudin