tirto.id - Hampir semua kegiatan manusia membutuhkan energi listrik, terlebih di era modern seperti sekarang. Banyak perangkat yang digunakan oleh manusia untuk memudahkan berbagai aktivitas menggunakan listrik sebagai sumber energinya.
Ketergantungan ini berisiko menguras cadangan sumber energi penghasil listrik. Terlebih, kebutuhan listrik di sebagian besar negara masih dipasok oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batu bara.
Sekalipun mulai dicetuskan pembangkit listrik ramah lingkungan seperti tenaga angin atau tenaga surya, kapasitasnya belum mencukupi kebutuhan listrik dalam jumlah besar. Oleh karena itu, cara menghemat listrik penting dilakukan agar pasokan minyak bumi tidak habis.
Lalu, bagaimana cara menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari?
Cara Menghemat Energi Listrik
Contoh hemat listrik yang paling sederhana adalah mematikan lampu pada siang hari. Selain itu, bagaimana cara menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari? Berikut beberapa cara menghemat energi listrik yang simpel tetapi berdampak besar.
1. Matikan kipas angin saat tidak dibutuhkan
Cara menghemat energi listrik yang terkesan sederhana adalah mematikan kipas angin. Meskipun besaran watt-nya cukup kecil, kipas angin tetap termasuk peralatan elektronik yang membutuhkan listrik. Jika dibiarkan menyala terus-menerus, aliran listrik berpotensi membuatnya cepat rusak.2. Cabut pengisi daya HP dan laptop jika sudah penuh
Mencabut pengisi daya HP dan laptop jika sudah penuh juga penting dilakukan. Sebab, jika sudah penuh, artinya listrik hanya terbuang sia-sia, bahkan berpotensi membuat baterai perangkat soak.3. Gunakan lampu LED
Lampu LED lebih efisien dibandingkan lampu pijar. Oleh karena itu, lebih baik gunakan lampu LED sebagai penerangan ruangan, baik di kamar maupun di ruangan lainnya.4. Manfaatkan energi alami
Gunakan cahaya alami dan ventilasi udara alami selama mungkin, terutama jika cuaca sedang bagus. Artinya, ketika sudah ada udara segar masuk dari luar, Anda tidak butuh kipas angin. Begitu juga apabila matahari sedang cerah.5. Pilih peralatan listrik yang efisien
Saat membeli peralatan elektronik, pertimbangkan untuk memilih yang menyerap daya watt rendah tetapi efisien dalam pemakaiannya.6. Gunakan kompor gas
Dalam konteks cara menghemat energi listrik, penggunaan kompor gas lebih disarankan daripada kompor listrik. Hal ini dikarenakan kompor listrik menyedot energi lebih banyak dibanding peralatan lain.7. Atur suhu AC sesuai kebutuhan
AC merupakan peralatan elektronik pendingin ruangan. Namun, sebaiknya gunakan AC secara bijak dengan mengatur suhu sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Sebab, semakin rendah suhu yang diterapkan, kian tinggi daya listrik yang diperlukan.8. Gunakan komputer dan peralatan kantor secara efisien
Perkantoran tidak lepas dari kebutuhan akan listrik, terutama berkaitan dengan alat produksi yang menunjang pekerjaan. Namun, sebagai contoh hemat energi, peralatan elektronik yang sudah tidak dibutuhkan sebaiknya dimatikan. Misalnya, mencabut komputer saat sudah selesai dipakai, tentu dengan lebih dulu menyimpan data-datanya.9. Gunakan tandon air
Jika di rumah menggunakan pompa air, gunakan tandon untuk menyimpan persediaan air. Hal itu juga termasuk sebagai salah satu cara menghemat energi listrik di rumah. Sebab, menyalakan dan mematikan pompa air terlalu sering termasuk perilaku boros energi listrik.10. Gunakan peralatan kantor yang ramah lingkungan
Kendati berorientasi pada laba, kantor atau perusahaan sebaiknya menggunakan peralatan kerja yang efisien. Oleh karena itu, pihak kantor sebaiknya menggunakan dan mengaktifkan perangkat yang memiliki mode hemat energi.11. Gunakan jendela di atap rumah
Cara menghemat energi listrik di rumah adalah dengan memasang jendela di atap rumah. Hal ini berguna agar cahaya matahari dapat masuk ke rumah secara menyeluruh.12. Tutup pintu kulkas secara rapat
Menutup pintu kulkas dengan rapat juga termasuk sebagai cara menghemat listrik di rumah. Meskipun terkesan sederhana, pintu kulkas yang tidak tertutup rapat membuat suhu dingin di dalam kulkas keluar sehingga membuat energi listrik tersedot lebih banyak.13. Gunakan sensor cahaya
Instal sensor cahaya untuk mengatur pencahayaan secara otomatis. Hal ini tentu akan memudahkan Anda menerapkan cara menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.14. Gunakan turbin angin
Jika Anda tinggal di wilayah yang anginnya kencang, manfaatkan teknologi turbin angin untuk berbagai kebutuhan yang memungkinkan, seperti pembangkit listrik sederhana untuk rumah pribadi.15. Matikan fasilitas listrik di tempat umum
Jika Anda menemukan tempat umum, baik itu berupa toilet, sekolah, atau halte, yang lampunya menyala, segera matikan. Dengan begitu, Anda telah membantu menerapkan cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari.16. Gunakan transportasi umum
Menggunakan transportasi umum alih-alih kendaraan pribadi merupakan salah satu contoh hemat listrik. Sebab, semakin banyak pengguna kendaraan pribadi, kian tinggi pula kebutuhan bensinnya, yang kemudian berdampak pada meningkatnya penggunaan listrik di SPBU untuk memompa bahan bakar.Hal ini juga berlaku pada penggunaan kendaraan listrik, yang bergantung pada energi listrik secara langsung berupa pengisi daya.
17. Penggunaan sistem pendingin dan pemanas yang efisien
Menggunakan sistem pendingin dan pemanas secara efisien juga termasuk sebagai cara menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Ini berlaku di mana saja, baik di rumah maupun di hotel saat Anda sedang menginap.18. Pakai peralatan listrik secara bergantian
Dengan menggunakan peralatan elektronik secara bergantian, Anda telah berkontribusi menghemat listrik. Sebab, menggunakannya secara bersamaan membuat energi listrik tersedot lebih banyak.19. Periksa peralatan elektronik secara rutin
Pastikan peralatan listrik berfungsi optimal. Jika rusak, segera perbaiki. Apabila dibiarkan, penggunaan energi listrik akan semakin banyak dari biasanya.20. Gunakan setrika secara efisien
Manfaatkan setrika untuk merapikan pakaian dalam jumlah banyak sekaligus, ketimbang melakukannya berulang-ulang dalam jumlah sedikit.Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yonada Nancy
Penyelaras: Fadli Nasrudin