Menuju konten utama

2 Warga Bekasi Jabar Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Dua orang diduga meninggal setelah mengonsumsi minuman keras oplosan. Satu orang lagi masih dalam perawatan.

2 Warga Bekasi Jabar Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
Polisi menghadirkan pelaku berikut barang bukti kasus penjualan minuman keras oplosan saat rilis hasil operasi peredaran miras oplosan wilayah Bekasi, di Polres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/4/2018). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Iswanto (38) dan Ahmad Bubun (46) tewas diduga terlalu banyak mengonsumsi minuman keras oplosan di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Cecep Supriandi yang juga ikut 'pesta miras' kini juga dirawat di Rumah Sakit Mekarsari Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, pesta miras oplosan oleh ketiga orang tersebut dilakukan di kediaman Bubun di Jalan Kampung Karang Jaya RT 1, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 20.30 WIB, Senin (28/10/2019) lalu.

"Korban Iswanto bersama korban Cecep membeli minuman jenis ginseng oplosan dan minum di rumah Bubun sampai jam 00.30 WIB [29/10/2019]. Setelah itu [mereka] bubar [pulang ke rumah masing-masing]," kata dia dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (1/11/2019).

Pada hari yang sama (29/10/2019), Argo mengatakan ketiga korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Tanggal 29 Oktober, jam 23.00 WIB korban Iswanto dibawa ke RSUD Bekasi. Namun, hari Rabu tanggal 30 Oktober 2019 Jam 17.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," terangnya.

Setelah dinyatakan meninggal, korban Iswanto pun langsung dibawa pulang oleh keluarga. Lalu, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (31/10/2019) jenazah dikebumikan.

Selanjutnya, korban Bubun pun menyusul Iswanto meninggal dunia. "Pada tanggal 31 Oktober 2019 sekitar Jam 20.00 WIB korban Bubun meninggal," ucapnya.

Saat ini kata Argo, kasus tersebut masih ditangani oleh Polisi Sektor Bekasi Timur.

Baca juga artikel terkait MIRAS atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali