Menuju konten utama

2 Maret 2020 Kasus Corona Pertama di Indonesia Diumumkan Tahun Lalu

2 Maret 2020 corona pertama kali masuk ke Indonesia dan diumumkan oleh Presiden Jokowi dan Menkes Terawan.

2 Maret 2020 Kasus Corona Pertama di Indonesia Diumumkan Tahun Lalu
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

tirto.id - Hari ini, 2 Maret 2021, tepat setahun yang lalu, kasus pertama corona COVID-19 diumumkan di Indonesia atau sekitar 4 bulan setelah ditemukannya kasus pertama di Cina.

Saat itu, 2 Maret 2020, ada laporan temuan 2 kasus di Indonesia. Namun , pada tanggal 3, 4 dan 5 Maret tak ada penemuan kasus baru. Pada 6 Maret baru ditemukan kasus positif dengan jumlah 2 kasus.

Setelah diumumkannya kasus pertama corona di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan, meminimalisir interaksi dengan orang lain jika tidak diperlukan, dan meningkatkan kekebalan (imunitas) tubuh agar tidak terinfeksi virus Corona.

DKI Jakarta langsung menetapkan status waspada Corona. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Virus Corona atau Corona Virus Disease (COVID-19).

Batam juga ikut mengeluarkan status waspada usai pemerintah Singapura menemukan tiga orang pasien positif Corona pernah berkunjung ke Batam.

Selanjutnya pada 7 Maret tercatat tak ada kasus baru. Demikian juga pada 12 Maret. Namun pada 13 Maret langsung terjadi lonjakan hingga 35 kasus baru. Sejak saat itu, kasus corona terus meningkat di Indonesia.

Memasuki 24 Maret, total kasus harian mulai menginjak angka ratusan. Saat itu, pemerintah mencatat ada 106 kasus corona baru. Hanya dibutuhkan satu minggu, atau awal April, kasus COVID-19 mulai mencapai level 200 kasus baru per hari.

Sepanjang April 2020, total kasus harian berada di kisaran 200-400 kasus. Angka itu terus melonjak naik memasuki Mei 2020 atau usai 2 bulan penemuan kasus COVID-19 di Indonesia.

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk segera mengendalikan pandemi COVID-19. Ia pernah menargetkan agar COVID-19 harus mampu ditangani pada bulan Mei 2020 sesuai rencana awal.

Namun berdasarkan data yang ada, pada Mei 2020, sempat dua kali penambahan kasus baru mencapai angka 900 per hari yakni pada 21 dan 23 Mei. Rata-rata penambahan kasus baru pada Mei 2020 berada di angka 400 - 600 per hari.

Bukannya mereda, memasuki Juni, kasus corona semakin meningkat dan menginjak angka 1000 kasus per hari. Bulan Juni ditutup dengan penambahan kasus 1.293 pada 30 Juni.

Tren peningkatan terus terlihat pada Juli 2020. Sepanjang Juli 2020, penambahan kasus corona berada di atas 1000 kasus baru per hari. Bahkan terjadi lonjakan tinggi hingga mencapai angka penambahan kasus sebanyak 2.657 pada 9 Juli 2020.

Kebijakan new normal, membuka kembali pusat mall, dan tempat umum lainnya dianggap menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus corona. Saat itu, pemerintah mengimbau boleh beraktivitas, kembali bekerja di kantor dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Sayangnya, hal itu tak cukup membendung penyebaran corona. Juli ditutup dengan penambahan 2.040 kasus positif di Indonesia.

Memasuki Agustus, kasus terus naik dan rata-rata terjadi penambahan 2.000 kasus per hari. Tanggal 28 Agustus menjadi titik baru dengan adanya penambahan hingga 3.003 dan menjadi yang tertinggi sejak Maret 2020.

Memasuki September 2020, rata-rata penambahan kasus berada di angka 3.000 kasus per hari. Tercatat hanya pada 1 dan 7 September yang kasusnya di bawah 3.000.

DKI Jakarta menjadi daerah dengan kasus positif COVID-19 terbanyak yakni 50.671, diikuti Jawa Timur 37.093, Jawa Tengah 16.508 dan Jawa Barat 13.668 kasus.

Kasus yang kian meningkat dan kapasitas rumah sakit yang kian minim membuat Gubernur DKI Jakarta mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Update Corona Indonesia Hari ini, Selasa, 2 Maret 2021

Menurut data dari laman Worldometers, Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dunia dengan total kasus mencapai 1.341.314. Adapun total pasien yang meninggal dunia sebanyak 36.325 dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.151.915.

Laman covid19.go.id melaporkan, hingga pukul 10.15 WIB, per hari ini ada tambahan sebanyak 6.680 kasus baru di Indonesia, dan yang sedang dirawat sebanyak 153.074 pasien.

DKI Jakarta adalah provinsi dengan jumlah total kasus terbanyak yaitu 339.735 dengan pasien meninggal sebanyak 5.464. Selanjutnya, Jawa Tengah adalah provinsi dengan jumlah pasien paling banyak dirawat yaitu 44.194.

Jawa Timur adalah provinsi dengan jumlah kematian terbanyak yaitu 8.458 dengan jumlah pasien dirawat sebanyak 12.349 dan yang telah sembuh sebanyak 108.652 orang.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH