Menuju konten utama

11 Makanan Natal Khas Indonesia, Rekomendasi untuk Keluarga

Selain identik dengan pohon Natal, hari raya umat Nasrani tersebut tidak lepas dari makanan khas. Berikut makanan Natal khas Indonesia cocok untuk keluarga.

11 Makanan Natal Khas Indonesia, Rekomendasi untuk Keluarga
Pegawai menata kue bernuansa Natal yang dijual di toko SS Cake Jalan George Obos, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (21/12/2022). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.

tirto.id - Makanan merupakan salah satu hal penting yang melengkapi perayaan hari Natal, selain pohon Natal. Indonesia, yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi kuliner melimpah, memiliki berbagai hidangan spesial saat Natal.

Makanan Natal khas Indonesia, mulai dari pencuci mulut hingga hidangan berat, mencerminkan keragaman dan kekayaan cita rasa Nusantara. Berbagai sajian lezat yang diolah dengan sentuhan lokal menjadi wujud apresiasi terhadap tradisi dan budaya, terutama saat merayakan Natal.

Ada banyak makanan khas Natal Indonesia yang cocok disajikan pada momen hari besar tersebut. Ulasan dan resep makanan khas Natal dapat disimak di bawah ini.

Makanan Khas Natal Indonesia

Makanan khas Natal Indonesia membawa cerita dan cita rasa tiap suku, daerah, dan komunitas. Makanan Natal di Indonesia di antaranya ayam rica khas manado, klapertart dari Manado, kue lampet khas orang Batak, dan ikan kuah kuning dari daerah Maluku serta Papua.

Untuk tahu lebih lanjut mengenai makanan Natal serta resep makanan khas Natal di Indonesia, simak ulasan berikut.

1. Ayam rica-rica

Salah satu hidangan yang telah menjadi favorit di seluruh penjuru Indonesia dan sering dihadirkan saat merayakan Natal adalah ayam rica-rica. Ayam rica-rica berasal dari kota Manado, Sulawesi Utara, yang dikenal dengan cita rasa pedasnya. Dalam bahasa Manado, kata rica memiliki arti cabai atau pedas. Hidangan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Natal di Indonesia.

2. Ayam budu-budu

Makanan Natal ayam budu-budu berakar pada kuliner khas Makassar. Bahan dasar makanan Natal ini adalah ayam kampung. Ayam budu-budu memiliki karakteristik cita rasa yang sangat kaya, dihasilkan dari penggunaan beragam rempah-rempah khas Indonesia yang diolah bersama dengan jeruk nipis yang segar dan keasaman dari asam jawa. Kombinasi unik tersebut tidak hanya menggugah selera tetapi juga menghadirkan kehangatan tradisional dalam setiap hidangan ayam budu-budu.

3. Klapertart

Klapertart khas dari kota Manado ini merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang dipengaruhi oleh masakan Belanda. Nama klapertart sendiri berasal dari bahasa Belanda, yaitu klappertaart, yang artinya kue kelapa.

Sesuai dengan namanya, makanan Natal klapertart berbahan utama kelapa, baik dalam bentuk air maupun daging kelapanya. Klapertart dapat disiapkan dengan mudah dan cepat yakni hanya dalam waktu 30 menit.

4. Kue lampet

Masyarakat Batak memiliki hubungan yang kuat dengan kue lampet, yang umumnya disuguhkan dalam berbagai acara seperti arisan, upacara adat pernikahan, sarapan tamu, dan termasuk perayaan Natal. Secara bentuk, kue ini dihasilkan dalam desain menyerupai limas dan dikemas dengan daun pisang. Tradisionalnya, lampet disajikan dalam keadaan panas dan sering dinikmati bersama dengan minuman teh manis atau kopi.

5. Kue bagea

Kue bagea merupakan kue kering yang biasanya dinikmati oleh masyarakat Maluku, Ternate, dan Nusa Tenggara Timur selama perayaan Natal. Kue bagea umumnya terbuat dari sagu dan memiliki bentuk bulat dengan warna cokelat yang khas.

Pada gigitan pertama, makanan Natal berupa kue kering ini terasa cukup sulit untuk dikunyah. Meski demikian, sensasi dari butiran kenari yang meleleh di mulut membuat seseorang tak bisa berhenti menikmati kue bagea.

6. Ikan kuah kuning

Salah satu makanan khas Natal daerah Indonesia timur, seperti Maluku dan Papua, adalah ikan kuah kuning. Ikan yang biasanya digunakan dalam hidangan ini yakni ikan tongkol atau tuna atau dapat diganti sesuai dengan selera. Ikan tersebut kemudian dimasak dengan campuran bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, serta kunyit untuk memberikan warna kuning pada hidangan.

7. Ikan arsik

Ikan arsik merupakan hidangan yang tak terpisahkan dari meja makan saat merayakan Natal di kalangan masyarakat Sumatera Utara. Jenis ikan yang sering digunakan untuk hidangan ini adalah ikan mas, yang kemudian diolah dengan tambahan berbagai bumbu khas.

Beberapa bumbu yang memberikan karakteristik khusus pada ikan arsik antara lain asam patikala, bunga kecombrang, dan lokio. Untuk memberikan sentuhan pedas dan cita rasa yang khas, sambal andaliman juga sering ditambahkan ke dalam hidangan ini.

8. Babi panggang karo

Babi panggang karo atau disingkat BPK merupakan salah satu makan Natal di Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara. Kuliner ini banyak ditemukan di seluruh penjuru kota Medan. Sesuai dengan namanya, makanan ini dimasak dengan dipanggang dan dihidangkan secara berdampingan dengan sambal khas untuk menambah kesegaran di lidah penikmatnya.

9. Selat solo

Selat Solo merupakan salah satu hidangan khas Jawa yang memiliki pengaruh kuat dari masakan Eropa. Makanan khas Natal dari kota Solo ini mengusung komponen utama berupa daging sapi yang direbus dengan kuah yang terdiri dari bawang putih, cuka, kecap manis, dan air. Proses perebusan daging ini kemudian diperkaya dengan bumbu-bumbu seperti pala dan merica, memberikan cita rasa yang khas pada hidangan.

10. Sup brenebon

Sup Brenebon, hidangan khas Manado, merupakan sajian yang menggabungkan kacang merah, iga sapi, dan berbagai jenis sayur-sayuran. Menu yang kaya akan nutrisi ini merupakan pilihan yang pas untuk dinikmati pada malam Natal. Sup brenebon di malam Natal akan menciptakan momen kehangatan dan kebersamaan di antara anggota keluarga.

11. Puding cokelat

Makanan Natal khas Indonesia yang berikutnya adalah puding cokelat. Makanan ini bisa dinikmati bersama keluarga, kerabat, dan tamu yang melawat ke rumah kita.

Resep makanan khas Natal puding cokelat terdiri atas air, cokelat dan susu bubuk, gula pasir, agar-agar, jeli bubuk, dan kental manis cokelat.

Ada juga tambahan bahan lain untuk membuat vla, pelengkap puding, meliputi: tepung custard, air, susu bubuk, gula pasir, ekstrak vanila, garam.

Baca juga artikel terkait HARI NATAL atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin