10 Rekomendasi Jus Buah dan Sayur untuk Kesehatan

tirto.id - Mengonsumsi buah dan sayur memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Kedua jenis makanan ini mengandung serat yang berkaitan dengan mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, dan zat besi.

Serat dalam buah dan sayur tidak hanya membantu menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga mendukung penyerapan nutrisi yang optimal dalam tubuh. Selain itu, buah dan sayur kaya akan vitamin yang esensial, termasuk vitamin C, A, dan K, yang penting untuk menjaga fungsi tubuh yang baik.

Nutrisi-nutrisi tersebut juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari serangan penyakit. Dengan mengonsumsi buah dan sayur secara teratur, seseorang dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes tipe 2, serta memperbaiki kesehatan kulit.

Oleh karena itu, memasukkan buah dan sayur dalam pola makan sehari-hari adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam artikel ini akan dibahas mengenai rekomendasi jus buah dan sayur serta tips mengonsumsi jus buah dan sayur.

10 Rekomendasi Kombinasi Buah dan Sayur

Kombinasi buah dan sayur dapat menjadi hidangan yang lezat sekaligus menyehatkan. Dilansir dari situs Shape dan Dr. Axe, berikut ini sejumlah rekomendasi resep jus buah dan sayur yang dapat ditambahkan dalam pola makan sehari-hari.

Resep kombinasi jus buah dan sayur di bawah ini dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing tubuh.

1. Jus anti penuaan

Stres, radikal bebas, dan kurang olahraga serta tidur dapat menyebabkan penuaan dini. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mencoba resep kombinasi jus buah dan sayur yang kaya akan antioksidan berikut.

• 1 ½ cangkir cairan pilihan (air, susu apa pun, atau jus lidah buaya)
• 1 cangkir blueberry
• ½ cangkir stroberi
• 1 lembar daun kangkung ukuran besar (buang batangnya yang tebal)
• ½ buah bit ukuran sedang

2. Jus afrodisiak

Jus afrodisiak dengan bahan seledri memiliki manfaat untuk kesehatan seksual. Pasalnya seledri mengandung androsteron yang dapat meningkatkan feromon pada pria. Berikut resep mix jus buah dan sayur berbahan seledri.

• 2 cangkir air kelapa atau jus lidah buaya
• 2 batang seledri
• ½ buah pisang
• 1 potongan kecil jahe
• ½ buah alpukat
• 1 genggam kemangi
• 3 buah ara

3. Jus peningkat kekebalan tubuh

Resep jus buah dan sayur untuk meningkatkan kekebalan tubuh dapat dibuat dengan menambahkan brokoli yang mengandung vitamin C tinggi. Manfaat kandungan ini adalah untuk meningkatkan produksi sel darah putih yang mampu melawan infeksi.

• 1 buah bit kecil
• 3 wortel
• 8 batang seledri
• 1 batang brokoli
• 1 jeruk
• ½ nanas

4. Jus melancarkan pencernaan

Resep jus buah dan sayur untuk melancarkan pencernaan terdiri dari pepaya, jahe, dan kubis. Pepaya mengandung enzim papain yang membantu mencerna protein. Selain itu, jahe mengandung senyawa yang dapat melemaskan saluran usus, mengurangi gas, serta meredakan mual.

Adapun kubis juga berperan dalam membersihkan kotoran dari perut dan usus bagian atas, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi sembelit. Secara lengkap, bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai berikut.

• ½ buah pepaya kecil
• 3 lembar daun kangkung
• ⅛ kubis
• 1 potong jahe seukuran ibu jari
• 1 buah irisan lemon

5. Jus penghidrasi

Jus untuk menghidrasi tubuh memiliki bahan dasar air kelapa, buah yang dikenal paling manjur untuk memberikan hidrasi. Untuk memberikan nutrisi, bahan dasar ini dapat ditambahkan sayur dan buah lainnya. Bahan-bahannya sebagai berikut.

• Air kelapa
• 3 batang seledri
• 1 mentimun
• 1 jeruk nipis

6. Jus untuk menghangatkan tubuh

Jus yang dapat melawan dingin ini terdiri dari jahe, lemon, dan cabai rawit. Jahe merangsang sistem pencernaan dan telah lama digunakan sebagai pengobatan alami untuk pilek dan flu.

Sementara itu, cabai rawit mengandung beta karoten yang tinggi, membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas dan melindungi dari infeksi. Adapun vitamin C dalam jus lemon dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dari infeksi dan flu. Secara rinci, bahan-bahannya sebagai berikut.

• 1 ons jahe organik
• 1 perasan lemon
• 1 sejumput cabai rawit

7. Jus anti inflamasi

Resep jus buah dan sayur dengan bahan seperti mangga dan ceri dapat digunakan sebagai anti inflamasi karena kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif yang dapat membantu mengurangi peradangan. Berikut resep kombinasi jus buah dan sayur anti inflamasi.

• 1 mangga
• Ceri secukupnya
• Brokoli sesuai selera
• 3 tomat

8. Jus untuk diet

Banyak kombinasi jus buah dan sayur yang dapat dimasukkan dalam menu makan diet. Salah satu sayur yang dapat digunakan adalah bayam yang kaya nutrisi dan rendah kalori. Berikut resep jus sayur dan buah untuk diet.

• 100 gram bayam
• 2 kiwi

9. Jus detoksifikasi hati

Resep jus buah dan sayur untuk membantu detoksifikasi hati dapat menggunakan bahan lemon dan seledri. Lemon mengandung vitamin C serta kaya akan antioksidan sehingga memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi enzim untuk detoks. Berikut ini resepnya.

• 6 batang seledri
• Daun ketumbar
• ½ lemon
• 1 inci jahe

10. Jus penambah energi

Kombinasi jus buah dan sayur yang mengandung klorofil atau pigmen hijau pada tanaman, dapat membantu mengoksidasi darah, meningkatkan fungsi otak dan memberikan energi pada tubuh. Berikut resep mix jus buah dan sayur untuk penambah energi.

• 1 buah mentimun besar
• 8 batang seledri
• 1 genggam kangkung
• 1 genggam bayam
• 1 genggam peterseli
• 1/4 buah lemon (dengan kulitnya jika organik)
• Sepotong jahe berukuran 1 inci

Tips Mengonsumsi Jus Buah dan Sayur

Seperti telah dijelaskan di awal, kombinasi jus buah dan sayur memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti untuk menjaga kekebalan tubuh atau membantu melancarkan pencernaan. Meski memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi jus buah dan sayur.

Dilansir dari situs National Center for Health Research, berikut ini tips mengonsumsi jus buah dan sayur.

1. Konsumsi jus yang baru dibuat

Jus harus diminum segera setelah dibuat untuk mengurangi risiko pertumbuhan bakteri. Jangan simpan atau dinginkan jus untuk dikonsumsi nanti atau esok hari.

2. Pilih juicer yang tepat

Pilihlah alat juicer yang mempertahankan serat, seperti cold-press atau masticating juicer, untuk memastikan manfaat nutrisi dari buah dan sayuran. Hindari penggunaan alat pengekstrak yang menghilangkan serat dan ampas.

3. Tambahkan serat kembali

Jika menggunakan juicer yang menghilangkan serat, pertimbangkan untuk menambahkan ampas kembali ke dalam jus. Gunakan resep jus buah dan sayur yang tetap mempertahankan nilai gizi dari buah dan sayuran.

4. Nikmati jus sebagai bagian dari diet

Jangan menggunakan jus sebagai pengganti makanan atau menurunkan berat badan karena jus tidak mengandung protein atau lemak yang cukup.

Selain itu, mengonsumsi jus buah dan sayur tidak akan membantu menurunkan berat badan secara signifikan. Oleh karena itu, konsumsi jus buah dan sayur sebagai bagian dari diet seimbang, bukan pengganti makanan.