Menuju konten utama

8 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Tanda-Tanda Penuaan Dini pada Kulit

Kenali beberapa kebiasaan yang dapat sebabkan penuaan dini pada kulit wajah.

8 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Tanda-Tanda Penuaan Dini pada Kulit
Ilustrasi perawatan Kulit. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tanda-tanda penuaan yang pada umumnya terlihat adalah kantung mata membesar, kulit mulai berkeriput, bintik hitam di wajah, dan rambut rontok.

Hal itu wajar terjadi jika sudah berumur lebih dari 40 tahun, namun bagaimana jika hal itu terjadi bagi yang masih berumur 25 tahun?

Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami penuaan dini. Selain karena faktor kebiasaan dan pola hidup, bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan atau genetika.

Dalam istilah medis hal itu dinamakan penuaan ekstrinsik. Laman Mayoclinic mengatakan ada beberapa penyebab ekstrinsik keriput, di antaranya paparan sinar ultraviolet, rokok, dan pengulangan ekspresi wajah.

Pencegahan adalah kunci bagi Anda untuk menua dengan indah. Namun kebanyakan dari kita bahkan tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan yang lakukan setiap hari justru mempercepat penuaan kulit.

Pencegahan pasti dilakukan setelah kita mengetahui apa saja penyebab dari penuaan dini yang berasal dari kebiasaan atau gaya hidup kita sehari-hari.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan penuaan dini.

Merokok

Racun dalam asap rokok membuat kulit Anda stres oksidatif. Ini menyebabkan kekeringan, keriput, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.

Paparan sinar matahari

Tanning bed dan paparan sinar matahari menembus kulit Anda dengan sinar UV. Sinar-sinar ini merusak DNA dalam sel-sel kulit Anda, menyebabkan keriput.

Gen

Ada beberapa kondisi genetik yang sangat langka yang dapat menyebabkan Anda menunjukkan tanda-tanda penuaan pada masa kanak-kanak dan pubertas dini. Kondisi ini disebut progeria.

Sindrom Werner menyerang 1 dari 1 juta orang. Ini menyebabkan kulit keriput, rambut yang mulai memutih, dan kebotakan tumbuh antara 13 dan 30 tahun.

Sindrom Hutchinson-Gilford adalah kondisi yang bahkan lebih jarang, mempengaruhi 1 dari 8 juta bayi.

Anak-anak dengan sindrom ini jangan tumbuh secepat orang lain dalam kelompok usia mereka. Mereka juga mengalami tungkai dan kebotakan yang tipis. Harapan hidup rata-rata untuk anak-anak yang hidup dengan sindrom Hutchinson-Gilford adalah 13 tahun.

Kebiasaan tidur

Tidur memberi tubuh Anda kesempatan untuk menyegarkan dan meregenerasi sel.

Setidaknya satu penelitian kecil. Sumber terpercaya menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk dihubungkan dengan meningkatnya tanda-tanda penuaan dan berkurangnya fungsi sawar kulit.

Diet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat merusak kulit Anda seiring waktu.

Asupan alkohol dan kafein

Minum alkohol secara berlebihan membuat tubuh Anda dehidrasi. Seiring waktu, dehidrasi ini dapat menyebabkan kulit Anda melorot dan kehilangan bentuknya.

Kafein mungkin memiliki efek yang serupa, meskipun ada penelitian yang bertentangan tentang apakah konsumsi kopi harian menyebabkan keriput.

Lingkungan

Bintik-bintik pigmen dan kerutan dapat dipicu atau diperburuk. Sumber terpercaya oleh polutan lingkungan.

Karena kulit Anda bersentuhan langsung dengan udara di sekitar Anda, pelindung kulit Anda terkena racun dan polutan di lingkungan Anda sehari-hari.

Tekanan hidup atau stres

Gaya hidup yang penuh tekanan dapat memicu respons peradangan di tubuh Anda, serta melukai kebiasaan tidur Anda. Hormon stres dan peradangan dapat membuat tubuh Anda lebih cepat. Sumber terpercaya.n

Baca juga artikel terkait PENUAAN DINI atau tulisan lainnya dari Dewi Sekar Pambayun

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dewi Sekar Pambayun
Penulis: Dewi Sekar Pambayun
Editor: Yandri Daniel Damaledo