Menuju konten utama

10 Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Frozen Food

Artikel berikut ini akan membahas mengenai bisnis frozen food, kelebihan dan kekurangan bisnis ini.

10 Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Frozen Food
Ilustrasi Frozen Food. foto/istockphoto

tirto.id - Bisnis frozen food atau makanan beku semakin populer di Indonesia. Hal ini didorong oleh gaya hidup masyarakat yang serba cepat dan praktis, sehingga membutuhkan solusi makanan yang mudah diolah dan disimpan.

Selain itu, frozen food juga digemari karena menawarkan variasi rasa dan jenis makanan yang beragam, mulai dari camilan, lauk pauk, hingga makanan siap saji.

Kemudahan bisnis frozen food menjadi daya tarik tersendiri dan cara memulai bisnis frozenfood bisa dengan modal kecil dan tanpa memerlukan keahlian memasak yang rumit, siapa pun bisa terjun ke dalam bisnis ini.

Anda hanya perlu memiliki kulkas atau freezer yang memadai untuk menyimpan stok makanan beku, serta menjalin kerja sama dengan pemasok terpercaya.

Namun, sebelum memulai bisnis ini, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya agar Anda dapat mengambil keputusan yang tepat.

Alasan Bisnis Frozen Food Banyak Disukai

Bisnis frozen food semakin digemari dan diminati oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan beberapa alasan, antara lain:

1. Gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk

Masyarakat modern memiliki kesibukan tinggi, sehingga membutuhkan solusi praktis untuk kebutuhan makan. Frozen food menawarkan kemudahan penyajian dan penyimpanan, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin menghemat waktu.

2.Meningkatnya kesadaran Kesehatan

Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. frozen food dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan makanan siap saji lainnya, karena kandungan pengawetnya yang relatif lebih sedikit.

3. Kemajuan teknologi

Perkembangan teknologi pendinginan memungkinkan penyimpanan frozen food dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan meminimalisir limbah makanan.

Kelebihan Bisnis Frozen Food

Berikut beberapa kelebihan bisnis frozen food:

1. Modal kecil

Di tengah banyaknya bisnis dengan tingkat kesulitan dan risiko yang tinggi, bisnis frozen food hadir sebagai pilihan yang mudah dan menguntungkan. Baik Anda seorang pemula ataupun pengusaha berpengalaman, bisnis ini terbuka untuk siapa saja.

Alasannya, untuk menjadi distributor atau reseller frozen food, Anda hanya membutuhkan modal awal saja. Tanpa perlu repot memikirkan produksi, Anda bisa langsung fokus pada penjualan dan pemasaran produk.

Kemudahan ini menjadikan bisnis frozen food pilihan tepat bagi Anda yang ingin memulai usaha dengan modal minim dan risiko yang lebih rendah.

2. Ketersediaan Produk yang Beragam

Sama halnya dengan jenis makanan lainnya, bisnis frozen food rumahan juga menawarkan kekayaan rasa, bentuk, dan harga yang beragam. Keberagaman ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para konsumen, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Pilihan yang tak membosankan inilah yang membuat frozen food digemari banyak orang. Berbagai rasa familiar seperti ayam, sapi, sosis, nugget, hingga variasi rasa unik seperti mozzarella stick, dimsum, dan lain sebagainya.

3. Produk awet dan tahan lama

Salah satu keuntungan utama dari bisnis frozen food adalah ketahanan produknya yang lama. Anda tidak perlu khawatir stok produk cepat busuk, karena frozen food dapat disimpan dalam freezer dengan suhu dingin yang sesuai selama berbulan-bulan.

Hal ini membantu meminimalkan risiko kerugian akibat kerusakan produk. Namun, bukan berarti Anda bisa mengabaikan penyimpanan produk sama sekali.

4. Permintaan stabil

Salah satu daya tarik utama dalam bisnis frozen food adalah permintaan pasar yang cenderung stabil sepanjang tahun. Hal ini berarti Anda tidak perlu khawatir akan fluktuasi penjualan yang drastis seperti pada beberapa jenis bisnis lainnya.

5. Target pasar luas

Frozen food diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan kebutuhan dan selera yang beragam. Keunggulan lain dari frozen food yang membuatnya digemari berbagai kalangan adalah keamanan konsumsinya.

Banyak produk frozen food bisnis, seperti bakpao dan dimsum, tidak perlu digoreng dan diolah dengan cara yang lebih sehat.

Kekurangan Bisnis Frozen Food

Sebelum terjun ke dunia bisnis kulinerfrozen food yang menjanjikan, penting untuk mempertimbangkan beberapa kekurangan yang mungkin Anda temui. Berikut beberapa poin kelemahan bisnis frozen food:

1. Ketergantungan pada Freezer

Produk frozen food membutuhkan penyimpanan dalam suhu dingin yang stabil untuk menjaga kualitasnya. Hal ini berarti Anda harus berinvestasi pada freezer yang memadai dan memastikan ketersediaan pasokan listrik yang stabil.

2. Risiko Kerusakan Produk

Meskipun tahan lama, produk frozen food tetap berisiko rusak jika tidak disimpan dengan benar atau terjadi pemadaman listrik yang lama. Kerusakan ini dapat menyebabkan kerugian finansial.

3. Persaingan Ketat

Bisnis frozen food semakin diminati, sehingga persaingan di pasaran semakin ketat. Anda perlu memiliki strategi marketing yang efektif untuk menonjolkan produk Anda dan menarik konsumen.

4. Sebagian besar produk frozen food adalah junk food

Salah satu yang paling dikhawatirkan adalah kandungan gizinya. Pengolahan frozen food dikhawatirkan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kandungan nutrisi asli dalam makanan.

Hal ini menjadi pertimbangan bagi sebagian orang, terutama orang tua yang ingin memberikan makanan terbaik bagi anak-anak mereka.

5. Waktu Kedaluwarsa sering Terlupakan

Meskipun dikenal tahan lama, frozen food tetap memiliki masa kedaluwarsa yang harus diperhatikan. Hal ini menjadi salah satu kelemahan dalam bisnis frozen food, karena mudah diabaikan oleh konsumen maupun pengusaha.

Es tebal di dalam freezer dapat menutupi kemasan produk, sehingga menyulitkan pengecekan tanggal kedaluwarsa.

Baca juga artikel terkait FROZEN FOOD atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Bisnis
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno