tirto.id - Menghentikan pertambahan usia adalah hal yang tidak mungkin dilakukan.
Semua orang, termasuk kamu, mau tidak mau, harus menjalani waktu yang terus berjalan, termasuk mengalami berbagai dampak perjalanan waktu, salah satunya kulit yang semakin menua.
Apalagi kalau selama ini kamu menjalani gaya hidup yang kurang sehat, atau tinggal di lingkungan yang tidak ramah pada kulit, maka tanda-tanda penuaan pada kulit adalah hal yang sulit dihindari.
Namun, jangan khawatir, alam sudah menyediakan banyak cara untuk membantu kamu menangkal tanda-tanda penuaan pada kulitmu.
Berikut adalah beberapa bahan herbal alami untuk antiaging yang bisa bikin kulit tampak awet muda, seperti dirangkum dari Stylecraze dan Be Beautiful In:
10 Jenis Bahan Herbal Anti-aging dan Manfaatnya
1. Kunyit
Ramuan kunyit telah lama digunakan dalam Ayurveda untuk menanggulangi beberapa masalah kesehatan.
Selain menyembuhkan flu, kunyit juga menyimpan sejuta manfaat kesehatan untuk kulit, seperti melancarkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV. Selain itu, kunyit juga bisa mencerahkan kulitmu.
2. Kayu manis
Kayu manis dapat mencegah kerusakan kolagen dan mencegah hilangnya elastisitas kulit. Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa kulit dapat meningkatkan sintesis kolagen.
Kamu juga bisa mengonsumsi segelas anggur merah ditambah kayu manis untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Anggur merah mengandung resveratrol untuk mengurangi stres oksidatif pada kulit, memperlambat pertumbuhan bakteri untuk mencegah jerawat, dan mengobati kulit yang terbakar oleh matahari.
3. Rosemary
Kerusakan kulit akibat sinar UV adalah adalah salah satu penyebab utama keriput, garis halus, dan bintik hitam.
Menambahkan rosemary ke dalam makananmu, berkhasiat mencegah kerusakan kulit serta meningkatkan elastisitas kulit, sehingga kulit terlihat kencang dan awet muda.
Selain memasukkan rosemary ke dalam makanan, kamu juga bisa membuat teh rosemary dan meminumnya setiap hari agar kulit tampak segar bercahaya.
4. Kemangi
Paparan sinar UV dan polutan yang terus menerus akan menyebabkan stres oksidatif pada kulit, sehingga kulitmu bisa rusak, terlihat kusam dan mengalami dehidrasi.
Jika kamu menambahkan kemangi atau daun basil ke makananmu, maka bisa membantu mencegah keriput serta membuat kulit terlihat lebih halus dan lebih terhidrasi.
Kemangi juga akan membangun kembali penipisan kolagen yang disebabkan karena paparan sinar matahari yang berlebihan.
5. Cengkeh
Cengkeh telah lama digunakan sebagai bahan herbal penting dalam Ayurveda untuk menyembuhkan sejumlah penyakit.
Cengkeh juga mengandung bahan-bahan antioksidan yang dapat memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.
6. Jahe
Ramuan jahe telah digunakan sejak ribuan tahun dalam pengobatan Ayurveda dan Cina. Jahe memiliki tingkat antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang tinggi, sehingga dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa jahe memiliki senyawa fenolik dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan sehingga dapat mengontrol produksi radikal bebas yang berbahaya bagi kulit.
7. Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba dapat meningkatkan daya ingat, serta kandungan fitonutriennya berkhasiat sebagai anti aging alami.
Sebuah studi klinis menemukan, ketika ekstrak Ginkgo dioleskan ke kulit, maka dapat mencegah keriput dan memperbaiki tekstur kulit dengan meningkatkan tingkat hidrasi dan kehalusan kulit.
8. Ginseng
Sebuah penelitian menemukan bahwa campuran ginseng dan hawthorni Cina dapat melindungi kulit dari efek penuaan.
Ginseng juga dapat meningkatkan sintesis prokolagen dan tingkat kelembapan kulit sehingga dapat mencegah pembentukan kerutan.
9. Oregano
Oregano sejatinya adalah sumber antioksidan dan flavonoid yang sangat luar biasa.
Dua kandungan oregano itu terbukti dapat mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas dan menunda tanda-tanda penuaan.
10. Sage
Sage adalah bahan herbal alami yang kaya akan antioksidan sehingga dapat membantu membalikkan tanda-tanda penuaan, seperti bintik-bintik penuaan, kerutan, dan garis-garis halus pada kulit.
Sage juga mengandung flavonoid, asam karboksilat fenolik, diterpen fenolik, dan antioksidan lain, sehingga dapat melindungi kulit dari kerusakan dan penuaan dini.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno