Menuju konten utama

Rekomendasi 5 Suplemen Herbal untuk Tingkatkan Energi Tubuh

Untuk meningkatkan energi tubuh dan kemampuan kognitif, sejumlah jenis suplemen herbal dapat dimanfaatkan. 

Rekomendasi 5 Suplemen Herbal untuk Tingkatkan Energi Tubuh
Ilustrasi pekerja kelelahan karena jam tidur yang tidak teratur. Getty Images/iStockPhoto

tirto.id - Beban tugas pekerjaan berjibun, yang harus diselesaikan dengan cepat, dan diiringi dengan jadwal padat, tentu akan menyerap banyak energi. Kelelahan fisik dan mental bisa muncul akibat rutinitas keseharian seperti itu.

Akibatnya seseorang bisa mengalami kurang tidur, nafsu makan menurun atau meningkat, hingga tidak ingin bersosialisasi dengan banyak orang. Oleh karenanya, menjaga kondisi fisik dan mental tetap harus dilakukan.

Meluangkan waktu setidaknya satu jam dalam sehari untuk berolahraga akan bermanfaat. Dengan berolahraga pula, seseorang dapat terhindar dari stres. Di sisi lain, meditasi dan yoga dapat dipilih untuk mengurangi beban pikiran dan menenangkan diri.

Meski cukup tidur, mengonsumsi makanan padat nutrisi, dan rutin berolahraga, ada baiknya pula untuk mencukupi asupan suplemen sesuai kebutuhan tubuh. Suplemen herbal bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.

Namun, konsumsi obat herbal, termasuk jamu, yang bersamaan dengan obat resep dokter harus dikonsultasikan dengan petugas layanan kesehatan terlebih dulu. Langkah tersebut penting, untuk mengantisipasi efek samping yang tidak diinginkan.

Selama ini, ada banyak suplemen herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak energi dan daya tahan tubuh. Dirangkum dari Healthline dan Times of India, berikut 5 suplemen herbal yang layak dikonsumsi dan sejumlah manfaatnya.

1. Gingseng

Gingseng populer sebagai obat herbal. Ia dikenal berkhasiat sebagai penambah energi. Tanaman obat tersebut telah terbukti merangsang fungsi otak sehingga menjadikannya ramuan yang tepat untuk meningkatkan kualitas fisik dan kinerja mental.

Gingseng mengandung beberapa senyawa seperti ginsenosides, eleutherosides, dan ciwujianosides yang membuat herbal ini mampu memberikan tambahan kinerja dan energi. Untuk mendapatkan manfaatnya, cukup mengonsumsi suplemen gingseng dengan dosis 200-1.000 miligram per hari.

2. Rosemary

Aroma minyak esensial dari rosemary dapat membantu meningkatkan kinerja kognitif. Dengan menghirupnya, seseorang dapat menyerap senyawa yang ada di dalam minyak tersebut hingga memasuki aliran darah. Akibatnya, hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja otak. Tidak hanya itu, efek ini pun dapat diperoleh ketika herbal ini dimasukkan sebagai bahan dalam resep suplemen.

3. Sage

Sage pun memiliki efek meningkatkan kualitas kognitif yang mengesankan untuk orang dewasa. Tanaman yang memiliki nama latin Salvia ini mengandung senyawa kuat termasuk luteolin, asam rosmarinic, kamper, quercetin, dan apigenin yang dapat memberikan khasiat mengesankan.

Jika dikonsumsi, suplemen sage bisa memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kewaspadaan, perhatian, memori, hingga daya ingat pada orang dewasa yang sehat. Efek ini sudah dibuktikan di sebuah penelitian, yang laporan hasilnya diterbitkan oleh jurnal Neuropsychopharmacology, pada 2006.

Di sisi lain, sage juga bertindak sebagai penghambat asetilkolinesterase (AChE) yang kuat. Enzim tersebut bisa memecah asetilkolin, neurotransmitter yang berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak, termasuk memori, fokus, dan motivasi.

4. Pegagan

Tumbuhan ini telah digunakan di dalam sistem pengobatan tradisional sejak lama. Efeknya dapat membantu meningkatkan fungsi otak, kewaspadaan, dan suasana hati. Selain itu, pegagan juga dapat meningkatkan fokus, mengurangi kecemasan, dan mengatasi kelelahan mental.

5. Peppermint

Menghirup aroma dari minyak esensial peppermint bisa membantu meningkatkan energi, suasana hari, kinerja atletik, dan kewaspadaan. Sebuah hasil penelitian yang terbit dalam jurnal Neurosci, pada 2008, menunjukkan bahwa menghirup minyak esensial peppermint juga mampu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kewaspadaan, memori, hingga energi tubuh.

Namun, penggunaan herbal ini sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi minyak esensial peppermint dapat menyebabkan racun bagi tubuh.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Addi M Idhom