tirto.id - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya terkait kontestasi Pilkada Sumatra Utara (Sumut). Hasilnya elektabilitas Wali Kota Medan, Bobby Nasution berada di urutan pucuk dalam beragam simulasi meninggalkan nama-nama lain seperti mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Musa Rajekshah (Ijeck).
Pada survei top of mind menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ada pada posisi pertama dengan 34,2 persen. Disusul Edy Rahmayadi 15,1 persen, Ahok 7,3 persen, dan Ijeck 5,8 persen.
“Nama lain lebih rendah dan belum menentukan pilihan 34,7 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam paparan survei yang dilakukan daring, Minggu (28/7/2024).
Dalam simulasi semi terbuka dengan 23 nama, Bobby juga berada di urutan pertama. Pada simulasi ini, elektabilitas Bobby mencapai 41.2 persen. Disusul Edy Rahmayadi 21,1 persen dan nama lain jauh lebih rendah.
Sementara itu, pada simulasi 8 nama, 4 nama, hingga 3 nama, Bobby selalu ditempel oleh Edy Rahmayadi. Dalam simulasi 3 nama antara Bobby, Edy, dan Ahok pola ini bisa terlihat.
Bobby mendapat elektabilitas 51,3 persen, Edy mendapat 27,3 persen, dan Ahok di posisi terakhir dengan 9,8 persen. Sementara itu, popularitas Edy Rahmayadi unggul sedikit dari Bobby. Survei LSI menunjukan Edy dikenal oleh 90,9 persen warga Sumut dan disukai 68,4 persen. Sementara, Bobby dikenal oleh 88,4 persen warga dan disukai 82,2 persen dari yang mengenalnya.
“Kalau lihat dari angka ini karena tingkat akseptabilitas Bobby lebih tinggi dibandingkan tingkat akseptabilitas Edy Rahmayadi, ini penjelasannya," ujarnya.
Survei LSI dilakukan pada periode 7-17 Juli 2024 dengan sasaran survei Provinsi Sumatra Utara yang memiliki hak pilih dalam pemilu. Pengambilan sampel dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 800 responden. Wawancara secara tatap muka dengan margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Intan Umbari Prihatin