Menuju konten utama

WWF Adakan Ekspedisi Seireri di Teluk Papua

WWF bersama dengan SKPD Kabupaten Kepulauan Yapen mengadakan Ekspedisi di sepanjang Teluk Cenrawasih, Papua. ekspedisi ini bertujuan untuk mencari data, mendokumentasikan, mengidentifikasi isu-isu lingkungan.

WWF Adakan Ekspedisi Seireri di Teluk Papua
WWF. Foto/Shutterstock

tirto.id - World Wide Fund for Nature (WWF) mengadakan ekspedisi Saireri di sepanjang kawasan Teluk Cendrawasih. Ekspedisi yang dimulai pada 1 Juni ini rencananya akan berlangsung selama 21 hari.

"Tujuan utamanya mencari data, mendokumentasikan, mengidentifikasi isu-isu lingkungan, hingga mengajarkan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development/ESD) yang di dalamnya mencangkup Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) kepada anak-anak di perkampungan yang dilalui," jelas Communication Coordinator WWF Indonesia-Program Papua, Andhiani M Kumalasari.

Andhiani mengharapkan hasil dari ekspedisi ini dapat menunjukkan profil dan basis data kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat terkini di kampung-kampung yang berada di kawasan tersebut secara lengkap.

Selain itu, lanjutnya, identifikasi kondisi lingkungan yang melibatkan komite sekolah, guru, tua-tua adat sejak awal hingga pengenalan metode PLH kepada anak-anak diharapkan memberikan hasil yang baik untuk tetap mampu menjaga keberlanjutan kawasan Teluk Cenderawasih.

Staf Monitoring Program Teluk Cenderawasih WWF Program Papua Evi Nurul Ihsan yang ikut dalam ekspedisi ini mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah data untuk pengembangan program kerja WWF di Papua nantinya.

"Rencananya di akhir ekspedisi kita juga akan buka kantor baru di Biak untuk program community forest," ujar dia.

Selain tim dari WWF, Willy Brians Worabay, staf ahli data dan informasi Bidang Destinasi Pariwisata Kabupaten Kepulauan Yapen juga turut dalam ekspedisi ini. Keterlibatannya untuk menggali lebih jauh potensi wisata di kabupaten tersebut.

"Potensinya banyak tetapi belum bisa kita ungkap semua karena akses yang sulit dan kurangnya anggaran. Dari kegiatan ini, kami sudah datangi beberapa desa dan banyak sekali yang bisa kami gali untuk menjadi potensi wisata Kabupaten," ujar Willy.

Ekspedisi dengan kapal motor Gurano ini akan dinahkodai oleh Kapten Bardin Tandiono dan akan melintasi sedikitnya 10 kampung di sejumlah distrik di Teluk Cenderawasih yang berada di Kabupaten Nabire, Kepulauan Yapen, Biak, Suupuori, Waropen.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara