tirto.id - Kegaduhan yang muncul menjelang tahun politik tidak akan mempengaruhi kinerja serta program pemerintah, demikian yang disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Pemerintah tidak boleh berpolitik dalam artian PNS tidak berpolitik dan tetap bekerja seperti biasa. Sementara yang gaduh hanya beberapa bagian tapi tidak akan mengganggu seluruh sistem,” kata Wapres di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Kegaduhan yang muncul dalam menghadapi tahun politik terutama mendekati pemilu dianggap wajar oleh Wapres.
“Ini kan rutinitas, itu biasa saja. Kita sudah alami berkali-kali. Itu karena banyak media makanya gaduh,” tambahnya sebagaimana dilansir dari Antara.
Menurutnya, kegaduhan itu bukan pertama kali terjadi, melainkan sudah sejak pemilihan langsung pada 2004, 2009, 2014 dan saat ini menjelang 2019.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah mengingatkan kapada seluruh jajarannya dalam Kabinet Kerja untuk tidak membuat gaduh di kalangan masyarakat menjelang tahun politik.
“Semua harus memberikan ketenangan, kesejukan, semuanya harus menyemangati,” kata Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah meminta jajaran pemerintahannya untuk tetap fokus dalam bekerja serta terus memberikan semangat kepada masyarakat. Meskipun Presiden telah menegaskan sikapnya namun masih saja ada jajarannya yang justru membuat politik gaduh tetap terjadi.
Hal tersebut dinyatakan secara tegas oleh Presiden Joko Widodo pada saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (2/10/2017) lalu, dihadapan para menteri dan pejabat setingkat menteri yang hadir.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo