Menuju konten utama

Wapres Ingin Menag Yaqut Bereskan Masalah Proyek Kampus UIII

Wapres Ma’ruf Amin meminta Menag Yaqut Cholil segera menyelesaikan masalah pembangunan kampus UIII, pembebasan lahan salah satunya.

Wapres Ingin Menag Yaqut Bereskan Masalah Proyek Kampus UIII
Sebuah Mobil Buldoser menebang pohon sengon untuk meratakan lahan yang akan dibangun Kampus UIII. (tirto.id/Riyan Septiawan)

tirto.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk segera menyelesaikan pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat. Ma'ruf Amin berharap kegiatan akademis di UIII dapat dimulai pada tahun ini.

Dilansir dari Antara, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan hal itu disampaikan langsung Wapres Ma’ruf kepada Gus Yaqut dalam pertemuan di rumah dinas wapres Jakarta, Rabu (6/1) sore.

"Soal UIII, Wapres memberikan pekerja rumah kepada Menag Yaqut supaya UIII itu segera selesai, karena cita-citanya itu memang ide mercusuar tentang Indonesia sebagai pusat Islam moderat dunia," ucap Masduki, Kamis (7/1/2021).

Wapres juga meminta agar Gus Yaqut dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih menghambat pembangunan Kampus UIII, antara lain terkait pembebasan lahan.

"Oleh karena itu, bagaimana agar tahapan-tahapan penyelesaian segera dilakukan oleh Menag yang baru, supaya kampus bisa segera beroperasi, intinya itu," ujarnya.

Sementara itu, terkait adanya gugatan soal alih fungsi aset Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), yang sebagian lahannya digunakan untuk pembangunan Kampus UIII, Masduki berharap hal itu jangan sampai mengganggu pembangunan UIII.

"Jangan ada gugatan, lantas berhenti berproses. Negara kan dalam kepentingan yang lebih besar, jadi harus jalan," ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi terkait pembangunan Kampus UIII, Ma'ruf meminta Kemenag dan Kementerian Keuangan untuk segera menyiapkan anggaran pembebasan lahan seluas 60 hektare, yang merupakan bagian dari rencana pembangunan Kampus UIII di Depok, Jawa Barat. Ma'ruf juga meminta Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Depok memberikan dukungannya terhadap proses pembebasan lahan tersebut.

Kampus UIII berlokasi di Depok, Jawa Barat, di atas lahan seluas 142,5 hektare, yang 90 hektare di antaranya dikuasai oleh warga setempat, sehingga perlu dilakukan pembebasan.

Pembebasan lahan tahap pertama seluas 30,7 hektare, yang dihuni 65 warga, telah selesai pada November 2019.

Sementara pembebasan lahan tahap kedua seluas 30 hektare seharusnya bisa selesai sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 pada Desember. Sisanya, lahan seluas 30 hektare, diharapkan selesai dibebaskan pada 2021.

Kampus yang dicanangkan sebagai pusat peradaban Islam Indonesia itu menyisakan masalah penggusuran massal warga. Presiden Joko Widodo secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan kampus itu pada 5 Juni 2018. Kini batu pertama itu telah tertimbun urukan tanah dan tumpukan paku bumi yang belum ditancapkan.

Pada 22 Agustus 2019, wakil presiden kala itu, Jusuf Kalla berkata pembangunan kampus masih terkendala pembebasan lahan: Hunian warga dan tower milik RRI.

Baca juga artikel terkait KAMPUS UIII

tirto.id - Pendidikan
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto